Soal Dampak Serapan Anggaran Akibat Molornya Pelantikan Pejabat Eselon II
SUMBER, SC- Hasil open bidding dikabarkan sudah mendapat persetujuan dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Bahkan, surat persetujuan dari Kemenpan RB pun sudah keluar.
Namun, Bupati Cirebon, H Imron MAg masih belum juga melantik pejabat hasil open bidding tersebut. Hal itu memicu reaksi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohammad Luthfi yang meminta agar pihak eksekutif segera melantik pejabat hasil seleksi terbuka itu.
BACA JUGA: 6.742 Orang Berebut 176 Kursi CPNS
“Kita mengimbau eksekutif, jika memang hasil persetujuan dari Menpan RB sudah keluar ya segera dilantik,” tegas Luthfi, Jumat (14/2).
Desakan pelantikan tersebut disampaikan karena pihaknya memang punya kepentingan. DPRD ingin agar Sekretaris Dewan (Sekwan) segera definitif, siapapun orang yang disetujui Kemenpan RB. “Saya sudah sampaikan ke pemkab bahwa (sekwan) ini harus segera definitif,” tandas Luthfi.
Politisi PKB itu menyampaikan, dengan belum definitifnya Sekwan, banyak perencanaan DPRD yang tidak bisa segera dieksekusi. Apalagi dinas-dinas teknis dengan anggaran besar dan punya tanggung jawab sosial yang besar kepada masyarakat.
Pasalnya, kalau program tidak segera berjalan, hal itu akan menjadi problem ditingkat bawah. “Jadi penting untuk segera diisi pejabat definitifnya, kita akan dorong terus,” paparnya.
BACA JUGA: Dewan Usulkan 8 Pokir Tahun 2021
Saat ini saja, pihaknya sudah merasakan dampaknya yakni penyerapan anggaran menjadi tidak baik. “Karena ini ada back lock ya, anggaran dari tahun 2018, 2019, 2020 yang saya perhatikan, penyerapannya lebih besar di ujung. Kenapa, karena proses berkegiatannya rata-rata dimulai di bulan Mei, akhirnya numpuk di ujung,” terang Luthfi.
Sebelumnya, kendati tidak mengetahui detail prosesnya, Luthfi juga mengaku mengikuti perkembangan rencana proses pelantikan sejumlah pejabat mulai dari eselon II, III dan IV. Yang ia tahu, pihak eksekutif sedang menunggu konfirmasi dari Kemenpan RB karena kabarnya berkas pengajuan mutasi sudah disetujui.
“Setelah (persetujuan) itu keluar, saya pikir bisa langsung dilantik teman-teman dari eselon 2,3 dan 4. Saya hanya mendorong kepada pihak eksekutif untuk segera melobi menpan RB agar persetujuannya segera keluar. Karena bupati kan (sekarang) tidak seleluasa dulu, tapi harus ada persetujuan pemprov, harus ada persetujuan menpan RB baru bisa melakukan mutasi,” ungkapnya.
BACA JUGA: Hii.. Makan Siang di Hotel Aston Cirebon, Pria Ini Temukan Kecoa di Hidangannya
Menanggapi hal itu, Bupati Cirebon, H Imron MAg mengatakan, penundaan mutasi bukan berarti penyerapan anggaran akan lambat dilakukan. Bupati mengklaim sudah mengukur kondisi tersebut dan anggaran dipastikan akan terserap.
Pasalnya, ia melihat masih punya waktu yang cukup untuk melakukan penyerapan anggaran di awal. “Jadi tenang saja, bulan April lah anggaran diserap,” tukasnya. (Islah)