MAJALENGKA,SC- Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Majalengka memastikan pelaku pencurian yang terekam CCTV toko modern (Alfa Mart) di Jalan Pahlawan Majalengka bukanlah anggotanya.
Hal itu ditegaskan Ketua MPC Pemuda Pancasila Majalengka Enter Nizar, saat dikonfermasi terkait aksi pencurian di toko modern Majalengka,dan menjadi viral di media sosial (medsos).
“Saya sudah melihat rekamannya,dan saya pastikan bahwa pelaku bukan anggota Pemuda Pancasila Majalengka,meski pada saat ditangkap dia mengenakan pakaian yang motifnya khas milik Pemuda Pancasila,” tegasnya, Senin (30/3/2020).
Dijelaskan Enter, pihaknya dapat memastikan bahwa pelaku bukanlah anggota Pemuda Pancasila Kabupaten Majalengka,baik untuk pengurusan sekarang ataupun sebelumnya. “Kita sudah mengecek nama anggota kami, dan tidak menemukan namanya baik ditingkat MPC ataupun PAC Majalengka. Sehingga dapat saya pastikan dia bukan anggota Pemuda Pancasila,” tandas Enter.
Mengenai pakaian dengan motif organisasi Pemuda Pancasila yang dikenakan pelaku, Enter mengatakan, bila melihat dari tayangan video, pakaian tersebut memang sangat mirip dengan pakaian batik yang pernah dibuat oleh kepengurusan sebelumnya.
“Pakaian itu berupa batik dengan motif khas organisasi PP yang dibuat secara khusus untuk sebuah acara beberapa tahun lalu,dan saat itu bukan hanya anggota yang mendapatkan, karena ada juga pihak lain yang meminta,” jelasnya.
BACA JUGA: Satu Warga Majalengka Positif Corona
Sementara itu dalam video unggahan akun pejabat teras Majalengka terlihat pelaku yang mengenakan pakaian dengan motif seragam Ormas Pemuda Pancasila itu tengah dinterogasi oleh karyawan toko. Dalam unggahan yang dipost 27 Maret, aksi pencurian ternyata sudah beberapa kali dilakukan oleh pelaku.
Pada aksi-aksi sebelumnya meski sudah mengetahui perbuatan pelaku dari rekaman CCTV karwayan masih membiarkan. Apalagi mengetahui pelaku merupakan warga sekitar. Namun rupanya hal itu malah membuat merasa aman dan mengulangi lagi perbuatanya hingga menyebabkan kerugian hingga jutaan rupiah.
BACA JUGA: Pengunjung Mapolres Disemprot Disinfektan
Saat ketangkap tangan dan diinterogasi oleh karwayan 24 Maret lalu , pelaku mengenakan pakaian bermotif batik khas Pemuda Pancasila. (Dins)