Dana Talangan Sudah 40%, FKKC Minta Bupati Cairkan DD Akhir April
SUMBER, SC- Salah satu anggaran yang digunakan pemerintah desa (pemdes) untuk penanganan Covid-19 bersumber dari Dana Desa (DD). Namun, setelah sekian lama pemerintah desa di Kabupaten Cirebon melakukan penanganan, anggaran dari pemerintah pusat tersebut belum juga cair. Sehingga, hal itu tentunya membuat banyak pemdes kelimpungan mencari tambahan dana talangan.
Untuk itu, demi mempercepat pencaiaran DD, Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) menemui Bupati Cirebon, Drs H Imron Rosyadi di Setda Kabupaten Cirebon, Selasa (14/4). Anggota FKKC yang juga Kuwu Keraton, Kecamatan Suranenggala, Muali mengatakan, pihaknya mengadukan kondisi tersebut lantaran Bupati dinilai punya komitmen kuat kepada semua pemdes dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: DPMD Buka Layanan Lewat WA
Menurut Muali, dengan tersendatnya pencairan DD, praktis banyak kegiatan penanganan Covid-19 terhambat. Padahal, sudah 85 persen pemdes siap dalam proses pencairan DD. “Memang ada desa-desa yang belum siap, tapi kan tersendatnya proses ini juga karena regulasi baru yang terus berubah-ubah,” ujarnya.
Kendati demikian, kata Muali, agar program tetap berjalan, sebagian besar Pemdes sudah menggunakan dana talangan. Bahkan, dana tersebut presentasinya sudah mencapai 40 persen. “Sejauh ini para kuwu sudah menggunakan dana talangan hingga 40 persen. Tapi dengan kondisi ini banyak juga kuwu-kuwu yang bingung dan kelimpungan mencari dana talangannya,” paparnya.
Dia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, FKKC meminta kepada Bupati agar DD bisa dicairkan paling lambat akhir bulan April ini. “Kalau sampai enggak cair kami akan datang lagi ke Pak Bupati. Karena Bupati sudah komitmen untuk tidak memperlambat atau mempersulit pencairan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Cegah Covid-19 Bisa Pakai DD
Menanggapi hal itu, Bupati Cirebon, Drs H Imron Rosyadi mengaku akan segera mengumpulkan pejabat hingga Kepala DPMD Kabupaten Cirebon membicarakan perihal tersebut. Dalam pertemuan nanti, Bupati juga meminta FKKC untuk menyiapkan dokumen yang dibutuhkan. “Ya nanti hari Rabu (hari ini) kita akan adakan rapat dengan kepala dinasnya,” paparnya. (Islah)