Jika Rekomendasi DPP untuk Ayu, DPC PDIP Tidak Peduli dengan Statemen Apapun
SUMBER, SC- Statemen ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohammad Luthfi yang meragukan rekomendasi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Cirebon jatuh kepada Wahyu Tjiptaningsih (Ayu) mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Syahril Romadhoni. Kendati mengaku tak menghiraukannya, namun Romadhoni mengaku merasa risih juga dengan statemen tersebut.
“Kita merasa risihlah, dalam arti PDIP sendiri tidak tahu siapa yang direkomendasi,” ujar Doni, sapaan akrabnya kepada Suara Cirebon melalui telepon, Rabu (15/4/2020).
Menurut dia, kalau ternyata keyakinan Luthfi bertolakbelakang dengan keputusan DPP PDI Perjuangan dan DPP merekomendasikan Ayu, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon akan mendukung sepenuhnya keputusan DPP.
BACA JUGA: Rekom untuk Ayu Diragukan
“Kalau kurang yakin mah semua juga enggak ada yang tahu, saya saja sebagai wakil ketua DPC belum tahu. Semua beluma ada yang tahu. Pak Bupati sebagai ketua DPC juga belum tahu (turunnya rekomendasi kepada siapa),” kata Doni.
Dia menjelaskan, kalaupun nanti rekomendasi benar-benar turun pada Ayu, DPC PDI Perjuangan tidak peduli dengan statemen apapun yang berkaitan dengan kepemimpinan Ayu nanti.
“Kami terserah pimpinan (DPRD), hebat tidak hebatnya (Ayu). Intinya keputusan DPP itulah yang harus kita jaga. Kenapa lama proses (rekomendasi) nya, intinya karena PDIP ingin merubah Kabupaten Cirebon lebih baik lagi dari yang sudah,” paparnya.
BACA JUGA: Alhamdulillah Jika Sudah Sesuai
Diberitakan sebelumnya, Perihal rekomendasi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Cirebon dari DPP PDI Perjuangan santer berkembang di masyarakat. Diperkirakan, rekom tersebut akan turun pada Wahyu Tjiptaningsih atau yang akrab disapa Ayu, istri mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra.
Namun, keyakinan berbeda terkait rekom ini diungkapkan ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohammad Luthfi. Dia justru mempunyai pandangan lain terkait hal itu. Bahkan, Luthfi melontarkan pernyataan yang mengejutkan dan mengaku tidak yakin Ayu akan direkomendasi oleh DPP PDI Perjuangan.
Ditemui usai mengikuti rapat Forkopimda di Setda Kabupaten Cirebon, Rabu (15/4), Luthfi mengatakan, apa yang disampaikannya itu bukan berarti dirinya tidak setuju dengan kepemimpinan seorang perempuan. “Semua setuju, baik lelaki maupun perempuan yang penting kompetensi leadershipnya bagus,” ujar Luthfi.
BACA JUGA: PAC PDIP di Kabupaten Cirebon Siap Hadang Manuver Luthfi
Ketidakyakinannya itu, lanjut dia, lebih disebabkan karena suami Ayu, Sunjaya Purwadisastra dianggap masih bermasalah. Sehingga, hal itu membuat filingnya meyakini Ayu tidak akan direkomendasi oleh DPP PDI Perjuanagan.
“Saya enggak yakin DPP PDIP akan merekomendasikan Ibu Ayu, karena kan masih bermasalah suaminya mungkin ya. Tapi kalau seandainya DPP PDIP merekomendasikan Bu Ayu, ya saya siap memproses. Tapi saya enggak yakin DPP PDIP merekomendasi Ibu Ayu,” ucap Luthfi. (Islah)