GUNUNGJATI, SC- Hj Wahyu Tjiptaningsih angkat suara terkait pro kontra rekomendasi (rekom) Calon Wakil Bupati (Cawabup) Cirebon dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP yang jatuh kepada dirinya. Menurut wanita yang akrab disapa Ayu ini, hal itu merupakan dinamika politik yang wajar jika terjadi.
“Namanya politik ini dinamika, itu wajar-wajar saja. Contohnya, jika kita lihat dalam pemilihan kuwu di desa, dalam skup yang lebih kecil. Dalam satu desa saja tidak semuanya orang suka, pasti ada pro dan kontra, begitu juga saya. Itulah seninya, ada pro dan kontra,” kata Ayu saat menghadiri persiapan pelantikan DPC Pejuang Siliwingi (PS) Indonesia Kabupaten Cirebon di Kantor LBH & HAM Sunan Gunung Jati di Desa Jatimerta, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Minggu (12/7/2020).
Untuk itu, Ayu menegaskan, jika diberi amanah menduduki kursi Wakil Bupati Cirebon, dirinya akan membuktikan melalui kinerjanya yang selalu berpihak kepada masyarakat. Hal itu akan dia lakukan untuk membawa Kabupaten Cirebon agar lebih maju dan lebih baik lagi ke depannya.
BACA JUGA: Sudah Turun, Rekom Cawabup Cirebon untuk Ayu
“Jika saya diberi amanah, saya akan tunjukan kinerja saya yang berpihak kepada masyarakat agar Kabupaten Cirebon lebih maju dan lebih baik lagi. Kita bareng-bareng semuanya. Terkait rekom, kemarin Pak Bupati yang notabenenya ketua DPC (PDIP Kabupaten Cirebon) sudah menginformasikan bahwa rekomendasi sudah jatuh ke saya, tinggal kita mengikuti tahapan berikutnya saja,” tegasnya.
Sehingga, lanjut Ayu, dalam menjalankan kinerjanya sebagai wakil bupati, dirinya akan bersinergi bupati. Bahkan tidak hanya itu, pihaknya juga akan bekerjasama dengan semua elemen masyarakat di Kabupaten Cirebon.
Pasalnya, menurut dia, dalam pembangunan bukan saja menjadi tanggungjawab eksekutif dan legislatif, yaitu bupati, wakil bupati, dan DPRD saja. Tetapi hal ini menjadi tanggungjawab semua elemen, seperti masyarakat untuk ikut serta dalam membangun Kabupaten Cirebon.
“Karena ibaratanya pembangunan ini tidak bertumpu pada pemerintah daerah saja, tapi masyarakat juga ikut turun untuk memberikan sumbangsih untuk sama-sama memberikan saran kepada dewan, kemudian dewan juga meneruskan kepada eksekutif supaya Kabupaten Cirebon lebih maju dan lebih baik lagi,” paparnya.
BACA JUGA: Rekomendasi Cawabup Cirebon Belum Sampai ke Pemkab
Sementara itu, Ketua DPC PS Indonesia Kabupaten Cirebon, Mustamid AM SPd SH MH mengungkapkan, pro kontra terkait rekomendasi untuk Ayu tersebut harus diskapi dengan arif dan bijaksana. Karena hal itu merupakan dinamika politik dan di era demokrasi seperti ini semua orang bisa berpendapat.
“Tapi jangan lupa Bu Ayu ini secara konstitusional mempunyai hak memilih dan dipilih. Ibu Ayu sudah secara resmi mendapatkan rekomendasi sebagai cawabup dari DPP (PDIP). Sekarang tinggal menunggu proses di DPRD. Dan Bu Ayu akan mengikuti semua mekanisme sesuai prosedur dan perundang-undangan yang berlaku,” terangnya.
Mustamid menegaskan, pihaknya akan mendukung siapapun yang akan menjadi Wakil Bupati Cirebon. Hal itu dilakukannya untuk menciptakan suasana kondusif dan mendukung pembangunan di Kabupaten Cirebon ke arah yang lebih baik.
BACA JUGA: DPRD Pastikan akan Ajukan Pakta Integritas Cawabup
“Siapa pun pemimin di Cirebon itu kami dukung, asal kebijakannya berpihak kepada rakyat. Dari obrolan tadi, jika Bu Ayu diberi amanah sebagai wakil bupati, beliau akan mendukung semua visi misi yang telah dicanangkan bupati. Seorang pemimpin memang harus bisa mendengar (rakyat), kalau itu bisa dilaksanakan, Insya Allah pembangunan akan terwujud,” pungkasnya. (Arif)
