WAKIL Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan, desa wisata merupakan salah satu program Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dalam membangun pemerataan ekonomi di perdesaan. Dalam perwujudannya, Kang Uu pun berpesan agar pembangunan potensi wisata di desa harus tetap memperhatikan keasrian sekaligus menjaga lingkungan hidup.
“Pemprov Jabar mengembangkan desa wisata untuk mengembangkan potensi ekonomi yang ada di desa, karena di desa ini banyak potensi-potensinya mulai dari pertanian, kelautan, SDM, juga wisata,” ucap Kang Uu.
Kendati memanfaatkan potensi wisata, dia menegaskan, desa wisata juga harus menjaga lingkungan hidup dan keseimbangan alam. “Jangan sampai wisatanya dikejar, tetapi lingkungan hidup diabaikan,” tegasnya.
Kang Uu menambahkan, dengan mengembangkan potensi wisata di desa, warga juga harus semakin sadar dan paham urusan pengelolaan sampah hingga pengelolaan ruang usaha di lokasi wisata. “Masalah persampahan harus dipikirkan dan juga jangan sampai ada gejolak sosial dari pembukaan wisata. Artinya, dengan adanya wisata di desa-desa, harus membawa kemanfaatan dan kebaikan,” tutur Kang Uu.
BACA JUGA: Santani Dapat Gerakkan Ekonomi Jabar
Selain itu, pembangunan desa wisata juga diharapkan mampu mengurangi kesenjangan atau ketimpangan pembangunan ekonomi di desa. “Dengan adanya program desa wisata ini, diharapkan minimal tidak terlalu jauh _gap antara daerah yang maju ekonominya dan yang belum maju,” ucapnya.
Dalam program desa wisata ini, Kang Uu menyatakan, bahwa Pemda Provinsi Jabar memilih 10 desa dari masing-masing kabupaten/kota se-Jabar sebagai percontohan. (Malik)