KOTA CIREBON, SC- Rumah Sakit Daerah Gunung Jati (RSDGJ) Cirebon terhitung hari Sabtu tanggal 17 Oktober sampai dengan Minggu 18 Oktober 2020 menutup sementara pelayanan.
Adapun pelayanan yang ditutup sementara diantaranya IGD terpadu, Pesien baru rawat inap, klinik sakura (klinik Covid-19), dan pemeriksaan PCR.
“Sementara ditutup karena sedang dilakukan desinfeksi ruang-ruang pelayanan tersebut dan penelusuran kontak pegawai yang terpapar Covid-19,”kata Direktur RSDGJ dr Ismail, kepada Suara Cirebon, Sabtu (17/10)
Sebelumnya diketahui ada 1 orang dokter umum dan 2 orang perawat ruang intensif yang terkonfirmasi Covid-19. Kemungkinan ketiga nakes tersebut terpapar dari pasien kritis yang dilakukan tindakan invasif.
Selanjutnya dari hasil penelusuran kontak diketahui ada nakes lain yang terkonfirmasi Covid-19.
“Yaitu 1 orang dokter umum, 2 orang perawat dan 2 orang petugas lab, di waktu yang bersamaan ada 1 orang perawat di poliklinik yang juga terkonfirmasi Covid-19, diduga terpapar dari pasien yang berobat ke poliklinik tersebut,”ujarnya.
Sehingga total nakes di RSDGJ yang terkonfirmasi positif Covid -19 sebanyak 9 nakes.
“Nakes yang terkonfirmasi Covid-19 ada yang menjalani isolasi mandiri, isolasi di fasilitas yang disediakan pemkot dan juga ada yg rencana akan dirawat,”ungkap Direktur.
Diantara 9 nakes tersebut lanjut Direktur, ada petugas yang mempunyai mobilitas tinggi ke unit-unit pelayanan yang ada di RSDGJ sehingga untuk memastikan nakes yang kontak erat aman dari Covid-19 maka dilakukan pemeriksaan PCR.
“Oleh karena itulah dilakukan penutupan sementara pelayanan-pelayanan yang disebutkan di atas,” katanya.
Apabila telah ruang-ruang pelayanan telah selesai desinfeksi dan nakes yang terlibat dalam pelayanan tersebut telah dinyatakan negatif Covid-19 maka peyanan akan segera dibuka kembali. (M Surya)