Bupati juga memotivasi santri agar menyosialisasikan dan mengajak masyarakat mentaati 3M – Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.
“Diperlukan kegotongroyongan serta sinergi antara santri dengan pemerintah serta semua stakeholder, khusunya yang ada di Majalengka, dalam memutus mata rantai penyebaran Covid -19,”katanya.
Dalam amanatnya Bupati Karna mengatakan, peringatan Hari Santri kali ini, mengangkat tema ‘Santri Sehat Indonesia Kuat’. Tema kesehatan ini diangkat berdasar fakta, bahwa dunia Internasional tak terkecuali Indonesia saat ini masih dilanda Pandemi Global Covid-19.
BACA JUGA: Pelayanan pada Disabilitas Harus Lebih Baik
Walau demikian kata bupati, dalam masa pandemi ini para santri tidak berputus asa. Justru di tengah wabah ini tugas santri adalah memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada dalam menghadapi setiap situasi di masa sekarang ini.
“Santri juga harus cekatan dalam mempelajari lingkungan sekitar mengenai pandemi Covid-19. Kita harus saling mengingatkan pentingnya 3M di masa pandemi ini,” tutupnya. (Dins)