KOTA CIREBON, SC- Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon mendeklarasikan diri sebagai kelurahan Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar (BAB) sembarangan. Pencanangan program itu ditunjang melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Cirebon, dr Juliantina mengatakan, STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan.
“Sedangkan Pilar STBM adalah perilaku higienis dan saniter yang digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat,” kata Juliantina, Jumat (16/4/2021).
Menurut dia, harapan pemerintah, dari tingkat daerah hingga kelurahan bebas dari BAB sembarangan. Selain menimbulkan dampak positif di lingkungan sekitar menjadi bersih, menurut dia, hal itu akan berdampak pula pada keberlangsungan kesehatan pada masyarakat setempat.
“Kami bersama perangkat daerah dan instansi serta lembaga terkait yakni BPPPPD, DPRKP, DPUPR, Forum Kota Sehat berupaya mewujudkan Kota Cirebon 100 persen ODF,” ungkapnya.
Sementara, Kepala BPPPPD (Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah) Kota Cirebon, Iing Daiman mengatakan, sudah menjadi bagian tugas dari pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, termasuk sikap dan perilakunya agar lebih bersih dan sehat.
“Diharapkan kedepan semua kelurahan yang ada di Kota Cirebon itu harus ODF, tapi memang tidak mudah karena menyangkut perilaku, perlu peran serta semua lapisan masyarakat,” ungkapnya.
BACA JUAG: Bebas BAB Sembarangan Baru 40 persen
Iing mengajak masyarakat untuk hidup lebih bersih dan sehat, yaki melalui mewujudkan ODF, jangan BAB sembarangan.
“Karena apa yang dilakukan pemerintah tidak ada artinya kalau tidak disertai kesadaran masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Drajat Wati Sulastri, SSTP mengatakan, Kelurahan Drajat sudah melakukan deklarasi siap ODF.
“Deklarasi ini merupakan bagian dari tujuan bahwa Kota Cirebon memiliki 100 persen akses jamban sehat,” kata Wati didampingi Sekretaris Lurah Drajat, Wawan Gunawan.
Dikatakan Wati, pihaknya mengajak seluruh warga Kelurahan Drajat untuk bersama-sama mewujudkan 100 persen jamban sehat dan selalu menggunakannya, kemudian siap untuk menuju kelurahan STBM dengan capaian empat pilar.
“Pilar tersebut yakni cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, lanjut Wati, Kelurahan Drajat juga siap mempertahankan dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk meningkatkan derajat Kelurahan Drajat.
“Bersama Pokja kelurahan, kami siap wujudkan Kota Cirebon Sehat,” tegasnya.
BACA JUGA: Kelurahan Pekiringan Deklarasi ODF, Klaim 100 persen Warga telah Miliki Fasilitas Jamban Sehat
Terkait warga Kelurahan Drajat yang belum bebas Buang Air Besar (BAB) sembarangan, Wati menjelaskan, warga di RW 01, 09, 06 ada sebagian yang belum bebas BAB sembarangan.
“Hanya warga yang daerah pinggir Kali Suba, itu tidak terlalu banyak 100 rumah kurang lebih, kita sudah 89 persen yang sudah buang air besar di tempatnya. Insyaallah kami siap ODF 100 persen, dan hari ini kelurahan kami mendeklarasikan itu,” pungkas Wati. (Surya)