Hal itu disampaikan Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Cirebon, Syaifurrahman seusai dilantik sebagai Mustasyar (Dewan Penasihat) PC NU Kota Cirebon, di ICC Attaqwa, Senin (25/10/2021).
Menurut pria yang akrab disapa Ipul tersebut, PKB dan NU memiliki visi dan misi yang sama, yakni rahmatan lil ‘alamin. Karena itu, lanjut Ipul, kedua nya harus saling bersinergi.
“Sebagai partai yang lahir dari rahim NU, PKB berkomitmen terus sinergi dengan NU dan siap membesarkan NU. Bagaimana pun juga NU sebagai orang tua kita,” kata Ipul kepada wartawan.
Menurutnya, PKB merupakan kendaraan bagi orang NU. Tugas PKB yakni membawa aspirasi orang-orang NU.
“Bagaimana pun juga PKB dan NU tidak bisa dipisahkan. Secara historis, PKB didirikan oleh orang-orang NU,” kata Ipul.
Sementara, Ketua Dewan Syuriyah Ahmad Humed Yahya mengatakan PKB jelas adalah bagian dari keluarga besar NU, karena NU-lah yang melahirkan PKB.
“Seperti ibu dan anak, kami selalu mengharapkan kedekatan ini harus tetap dijaga sampai kapan pun. Hubungan itu harus terus dijaga karena NU dengan PKB tetap sebagai satu kesatuan yang utuh,” kata Habib Humed sapaan akrabnya.
Kedekatan PKB dan NU, menurut dia, untuk memastikan bahwa peran para kader NU yang ada di parlemen selalu menyuarakan politik ahlus sunnah wal jamaah annahdliyah.
“Saya pun yakin seyakinnya, meski banyak warga NU yang duduk di parpol lain, namun hanya warga NU yang di PKB-lah yang intens mengusung politik ahlus sunnah waljamaah annahdliyah,” tegas Humed.
BACA JUGA: Dilantik Jadi Mustasyar NU, Wali Kota Cirebon Bangga
Humed menjelaskan, PKB bukan hanya semata-mata parpol, namun juga menyiarkan ahlus sunnah waljamaah annahdliyah yang dalam implementasinya menekankan keyakinan berkomitmen mengikuti sunnah Nabi SAW dan thoriqoh para sahabat Nabi dalam hal aqidah, amaliyah fisik (fiqih) dan hakikat (tasawwuf dan akhlaq), serta mengedepankan toleransi dalam beragama di antara sesama mahluk Tuhan.
“Setiap waktu kader NU yang duduk di PKB ini mengutamakan dan memperjuangkan prinsip itu,” katanya.
Hubungan NU dan PKB, lanjut dia, akan memberi imbas positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Prinsipnya, NU tanpa dukungan politik akan sulit bertahan dan digerogoti di sana-sini. Sementara politik tanpa disinari ilmu para ulama maka akan menjadi politik sesat.
“Saya mengucapkan selamat kepada Pengurus PC NU Kota Cirebon masa khidmat 2021-2026 yang baru saja dilantik semoga ke depan akan lebih maju lagi dan akan selalu bersinergi,” pungkasnya. (Surya)