“Pelantikan 12 perangkat desa itu dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan bagi masyarakat sekaligus peningkatan kinerja aparatur desa. Dalam pelaksanaan pelantikan itu, menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat,” kata Kuwu Astana, Efi Syaefullah.
Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan perangkat ini dilaksanakan sesuai aturan dan mekanisme dengan melibatkan BPD dan RW, RT yang sebelumnya telah dimusyawarahkan serta dilakukan secara selektif dan objektif.
BACA JUGA: Pembangunan Kantor Desa Melakasari Terkendala
“Saya berharap dapat mewujudkan Desa Astana menjadi lebih baik dari sebelumnya, lebih optimal dan maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terpenting dapat menjaga amanat yang sudah diberikan,” kata Kuwu Efi.
Kuwu Efi juga mengingatkan aparatnya untuk melayani semua warga Desa Astana tanpa pandang bulu. Dirinya tidak ingin ada perbedaan pelayanan terhadap masyarakat. Dia meminta kepada aparat desa yang baru semuanya adalah warga yang harus dilayani, politik sudah selesai mari bersatu kembali, bergotong royong dan merangkul semuanya.
“Saya berharap para perangkat desa yang baru dilantik itu segera dapat bergandengan tangan dan menyatukan tekad bersama membangun Desa Astana menjadi desa yang sejahtera, selain itu mampu menciptakan inovasi-inovasi baru dalam mendukung program kerja kuwu,” katanya.
BACA JUGA: Kuwu Bungko Lantik 15 Perangkat Desa
Selain itu, pihaknya juga meminta perangkat untuk dapat meningkatkan kualitas melalui kinerja sesuai tupoksinya, disiplin sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Sementara itu Camat Gunungjati, H. Kusdiyono mengatakan, ketika seseorang yang menjalankan tugas sebagai perangkat desa itu diamanati oleh masyarakat maka berusahalah menjadi amanah. Aartinya mampu mengemban amanat itu untuk menjadi pelayan masyarakat dengan dasarnya setiap melakukan tugasnya sebagai perangkat berdasarkan aturan menjadi dasar hukum menjalankan tugas.
Menurut Camat Kusdiyanto, bagi para perangkat yang baru dilantik tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA: Perbup Cirebon Tidak Mengatur Pesangon Perangkat Desa yang Diberhentikan
“Jaga kepercayaan, jangan kecewakan masyarakat agar dapat membangun kerja sama dan bersinergi, jalin komunikasi yang baik dengan unsur Muspika, instansi terkait, lembaga desa dan tentunya masyarakat Astana itu sendiri,” pungkasnya. (Vicky/Narsita)