Menurut Wawan, salah satu karyawan mall di pusat Kota Majalengka, pasokan minyak goreng tidak seperti sebelumnya. Setelah ada penetapan harga yang disubsidi pemerintah, pasokan barang terbatas.
“Jumlahnya terbatas, kami hanya menyediakan ketika toko baru buka, itupun tidak lama sudah habis. Karena sebelum buka, pembeli sudah antre,” katanya, Minggu (6/2/2022).
BACA JUGA: Perajin Tempe Tahu Kurangi Produksi
Minimnya pasokan pascapenetapan Harga Eceren Tertinggi (HET) minyak goreng oleh pemerintah juga diungkapkan oleh Juju. Pemilik toko grosir di Majalengka Kolon ini mengaku hanya dalam waktu lima hari hanya mendapat pasokan 5 karton minyak goreng kemasan.”Sebelumnya, lima karton itu untuk dua hari, sekarang lima hari baru dikirim dengan jumlah sama seperti sebelumnya,” ungkapnya.