Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Empat Santri Dilaporkan ke Polisi

Admin by Admin
Minggu, 17 April 2022
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A

Tim kuasa hukum santri korban perundungan menunjukkan kondisi korban kepada awak media, Rabu (13/4/2022).* Foto: Islah/SC

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Empat santri salah satu pondok pesantren (ponpes) di Dukupuntang, Kabupaten Cirebon dilaporkan ke polisi. Keempat santri itu yakni F (15), E (15), R (15) dan F (15). Mereka merupakan santri senior yang diduga melakukan bullying (perundungan) terhadap KAA (13) yang merupakan adik kelasnya.

Tindak perundungan itu dilakukan keempatnya menyebabkan korban mengalami patah tulang rusuk. Akibatnya, korban yang berasal dari Tegal itu pun harus dirujuk ke RS Mitra Plumbon.

Orang tua korban, Afip Sudiono, melaporkan dugaan tindak kekerasan tersebut ke Polres Kota Cirebon pada 15 Maret 2022 dengan Surat Tanda Bukti Lapor Nomor : STBL/B/209/III/2022/SPKT/Polresta Cirebon/Jawa Barat.

BACA JUGA: Empat Santri Dilaporkan ke Polisi, Pihak Ponpes Bakal Lapor Balik

Kuasa Hukum Pelapor, Edi Romadon menjelaskan, kronologis terjadi dugaan perundungan terhadap korban terjadi pada 25 Februari 2022 di pondok pesantren tersebut. Tepatnya di kamar mandi pesantren sekitar pukul 11.00 WIB jelang Salat Jumat. Di tempat tersebut, keempat terlapor secara bergantian memukuli korban.

“Terlapor diduga melakukan kekerasan terhadap anak dengan menggunakan tangan kosong secara bergantian,” kata Edi, Rabu (13/4/2022).

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025

Menurut Edi, tindak kekerasan tersebut, diduga karena para terlapor tidak terima ditegur oleh korban saat antre di kamar mandi. Sebab, keempat terlapor menyalip atau langsung masuk kamar mandi tanpa mengantre terlebih dahulu sebagaimana santri lainnya. Setelah ditegur, terlapor langsung menarik korban lalu membenturkannya ke tembok dan dimasukan ke kamar mandi diduga untuk dianiaya.

BACA JUGA: Pasang Tarif Rp.500 Ribu per Malam, 2 Wanita Jajakan Jasa Begituan Melalui MiChat

“Sehingga korban mengalami luka lebam pada perut dan dada serta mengeluarkan darah saat buang air besar. Hingga dilarikan ke RS Mitra Plumbon dan dirujuk ke RS Mitra Keluarga Tegal untuk rawat inap,” jelasnya.

Ia menjelaskan, laporan yang dilakukan kliennya sudah diproses oleh Polresta Cirebon dengan baik dan cepat. Mulai dari BAP, hingga memberikan pendampingan terhadap korban bersama dinas terkait ke psikolog. Pihaknya juga sudah menyerahkan bukti-bukti  atas perkara tersebut.

“Alhamdulillah dari polres tahapannya sudah dilakukan dengan cepat, sampai terakhir tanggal 7 April dilakukan pra-rekonstruksi di pondok pesantren yang dihadiri juga oleh wali santri,” paparnya.

BACA JUGA: Ditinggal Istri Merantau, Pria Bejat di Gegesik Cirebon Tega Setubuhi Adik Ipar Selama 2 Tahun

Di tempat yang sama, kuasa hukum korban lainnya, Teguh Kayen, mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan pihak pesantren maupun terlapor yang seolah merasa tidak bersalah. Sebab, selama sebulan terhitung dari laporan yang dilakukan, tidak pernah ada telepon masuk ke kliennya untuk sekadar meminta maaf.

“Kalau dari Polres maupun dinas bagus welcome semuanya. Cuma yang disayangkan dari pihak terlapor maupun dari pihak pesantren kami melihatnya terkesan ada pembiaran, tidak ada tanggung jawab,” ujarnya.

Menurut Teguh, kliennya merasa kecewa karena pihak pesantren seolah mengusir korban jika tidak mau mengikuti aturan yang ada di pesantren. Sebenarnya, kata dia, keluarga korban pun akan sangat legawa dan tidak melanjutkan laporan jika ada respon baik dari terlapor maupun pihak pesantren, meski kondisi korban berdasarkan hasil pemeriksaan psikolog, mengalami tekanan mental yang berat akibat kejadian itu.

BACA JUGA: Terbakar Cemburu, Suami Tega Aniaya Istri di Kamar Kos Cirebon

“Ini masih proses lidik, belum naik. Karena ini pidana khusus menyangkut anak di bawah umur, sehingga ada diskresi atau upaya untuk kekeluargaan karena menyangkut masa depan terlapor. Tapi jika tidak ada itikad baik kekeluargaan dari terlapor maupun pondok pesantren ya kasusnya akan naik,” tegasnya. (Islah)

Tags: BullyingCirebonKabupaten CirebonPesantrenPolresta CirebonPonpesSuara Cirebon
Admin

Admin

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar
Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.