BUPATI Cirebon, H Imron meminta aktivis Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menjadi pelopor emansipasi wanita.
Hal itu disampaikan, Bupati saat memperingati Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) yang ke-50 di GOR Ranggajati, Senin (30/5/2022).
Dalam kesempatan itu Bupati Imron juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada tim Penggerak PKK yang telah menjadi mitra dalam bidang pemberdayaan perempuan.
BACA JUGA: TP PKK Sindangjawa Ikuti Lomba Tingkat Kabupaten Cirebon
Imron menjelaskan, saat ini emansipasi wanita sudah bisa dirasakan semua pihak. Terbukti, banyak wanita yang mempunyai posisi dan peranan penting pada beberapa instansi ataupun perusahaan. Ini membuktikan, peran kaum perempuan saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Pada banyak bidang pekerjaan, saat ini perempuan mempunyai banyak peranan penting. Ini bisa menopang juga perekonomian keluarga,” ungkap Imron.
Bupati juga menilai, peran tim Penggerak PKK saat Covid-19 melanda, sangat penting. Mereka, lanjut Imron, memberikan penguatan, baik kepada pemerintah maupun kepada keluarga. Terbukti, tim Penggerak PKK peranannya sangat penting, karena bisa memberikan efek psikologis yang baik dalam menguatkan keluarga.
BACA JUGA: TP PKK Kecamatan Plered Gelar Halalbihalal
“Di usianya yang ke-50 tahun, saya harap peranan tim Penggerak PKK semakin meningkat lagi. Harus ada inovasi baru agar keberadaan mereka semakin dirasakan di masyarakat,” kata Imron.
Imron juga berpesan, PKK harus mampu menyongsong kehidupan yang lebih baik lagi pada era globalisasi ini. Menurutnya, membina keluarga supaya tetap pada jalan yang benar, menjadi salah satu peran penting bagi PKK saat ini. Untuk itu dirinya meminta, PKK dapat meningkatkan kerja sama dengan semua pihak.
“PKK itu perannya sangat vital. Terlebih dalam membina keluarga, lalu membina hubungan yang baik dengan masyarakat. Untuk itu, mari mempererat kerjasama dengan semua pihak, supaya sinergitas bisa tercipta,” pinta Imron.
BACA JUGA: PKK Desa Kalitengah Ikut Lomba Tingkat Kabupaten Cirebon
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cirebon, Nunung Roosmini, mengharapkan agar gerakan PKK kembali pada ruhnya, yaitu sebagai gerakan dalam pemberdayaan masyarakat. Artinya, fokus utama adalah pemberdayaan keluarga sendiri, karena keluarga adalah unit terkecil masyarakat.
“Apabila keluarga dapat diberdayakan sesuai dengan kebutuhan, maka gerakan PKK berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan,” paparnya.
Sesuai dengan tema “50 Tahun Gerakan PKK Berbakti untuk Bangsa, Berbakti untuk Sesama”, Nunung berharap, gerakan PKK bisa dirasakan langsung sumbangsihnya oleh masyarakat. Selama ini, banyak hal yang dirasakan dan menjadi bahan pembelajaran.
BACA JUGA: TP PKK Kabupaten Cirebon Miliki Andil Besar di Masyarakat
“Pada hakikatnya gerakan PKK dilakukan dengan cara pendekatan dan kerja sama semua pihak. Momentum ini juga sebagai bahan evaluasi kami dan kami sebagai pedomannya. Semoga program kami ke depan lebih baik lagi, karena kami mempunyai sistem dan manajemen yang baik,” tandasnya. (Islah/rilis)