Kehebohan di kantor ekspedisi itu dipicu lepasnya seekor ular king kobra dengan panjang 4 meter, dari kotak (boks) kardusnya, saat paket itu dalam proses sortir sebelum di kirim ke alamat tujuan.
Informasi yang dihimpun Suara Cirebon menyebut, paket berisi ular king kobra sepanjang empat meter itu, ditempatkan dalam kotak kadus, tanpa ada pengaman lain. Akibatnya, saat tengah dilakukan proses sortir, paket kiriman dari Cilacap dengan tujuan Indramayu itu pun jebol.
BACA JUGA: Warga Sambeng Cirebon Temukan Ular Sanca 3,5 Meter
“Ketika sedang dalam proses sortir, paket jebol dan ular pun keluar dari kemasannya. Ularnya cukup besar sekali dan karena tidak bisa tertangani, jadi kami menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon untuk membantu penanganan,” kata Pelaksana Harian Tiki Cirebon, Castra kepada wartawan.
Casta menyatakan, ular paling berbisa itu tidak sampai melukai karyawan Tiki Cirebon. Menurutnya insiden ini menjadi pembelajaran pihaknya, agar lebih teliti lagi dalam menerima kiriman paket.
“Alhamdulillah tidak ada karyawan yang terluka, kami kaget dan ini menjadi evaluasi dan pembelajaran kami agar lebih teliti saat menerima paket dalam bentuk apapun, terutama berkaitan dengan reptil harus dipastikan kemasannya aman,” ujar Castra.
BACA JUGA: Korban Patuk Ular Hebuskan Napas Terakhir
Castra menambahkan, Tiki Cirebon menjadi tempat sortir paket dari Jawa Tengah, sebelum diantarkan ke alamat tujuan se-Wilayah III Cirebon.
“Dari Jawa Tengah untuk Wilayah III Cirebon kami sortir di Tiki By Pass,” tambahnya.
Sementara itu Kasie Kesiapsiagaan dan Penyelamatan DPKP Kota Cirebon, Nurjaman membenarkan adanya kejadian tersebut.
BACA JUGA: Temuan Kasus Cacar Monyet Sebatas Suspek
“Kami langsung terjunkan personel untuk segera mengevakuasi ular itu sebelum memakan korban jiwa,” kata Nurjaman.
Ular king korba sepanjang empat meter itu, langsung dievakuasi dan dimasukan ke dalam box kontainer. Nantinya ular akan diserahkan ke pihak berwenang. (Surya)