Bripka Mamat mendirikan klinik kesehatan bernama Pratama Rahmat di rumahnya yang beralamat di Jalan Nyi Ageng Serang, Blok Bunut, Desa Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Klinik kesehatan ini untuk membantu warga kurang mampu dengan sistem pelayanan gratis. Bahkan, ia pun tidak pernah menolak pasien dengan keterbatasan biaya sampai dengan sekarang.
Setiap hari, ada sekitar 60 pasien dari keluarga kurang mampu yang berobat ke klinik yang didirikannya ini secara gratis. Atas hal itu, Bripka Mamat merupakan polisi inspiratif yang dapat dicontoh polisi-polisi lainnya.
Selain itu, Bripka Mamat juga memiliki inovasi terobosan dengan mendirikan yayasan yang bernama Yayasan Akbar Bintang Rahmatullah pada tahun 2019. Yayasan tersebut beralamat di Jalan Nyi Ageng Serang, Blok Bunut, Desa Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Bahkan, yayasan tersebut didirikan di lahan pribadi miliknya.
“Yayasan Akbar Bintang Rahmatullah baru berjalan dan efektif pada tahun 2020, dengan menggelar Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) atau pendidikan penyetaraan paket setingkat SD, SMP, dan SMA. Dimana ada sebanyak 60 siswa dari usia 15 tahun sampai dengan usia 40 tahun,” jelas Bripka Mamat.
Tidak hanya PKBM, Yayasan Akbar Bintang Rahmatullah juga melakukan pelatihan kerja berupa pelatihan teknisi AC, pengelasan, kerajinan membuat meubel , dan finising meubel. Pelatihan di yayasan tersebut juga diperuntukan bagi warga tidak mampu dan para mantan narapidana.
“Pelatihan ini terbuka untuk siapapun yang berminat untuk mengikutinya,” kata Bripka Mamat.
Tidak berhenti sampai di situ, saat ini Bripka Mamat, di bawah Yayasan Akbar Bintang Rahmatullah, dirinya pun mendirikan pendidikan formal SD Islam terpadu yang akan dimulai pada Juli 2022 ini. Sudah ada sebanyak 24 calon siswa yang dapat mengenyam pendidikan di SD tersebut secara gratis.
BACA JUGA: Operasi Patuh Lodaya 2022 Dimulai, Kapolresta Cirebon Minta Petugas Jangan Arogan
Bripka Mamat mengaku, terobosan yang dilakukannya tersebut berawal dari dari keprihatinannya dan istri juga keluarga melihat banyak anak putus sekolah.
“Makanya kita masukan di PKBM, ada yang tidak mempunyai keahlian kita didik supaya dia mempunyai keahlian. Dan juga kalau klinik kesehatan mereka sakit dan tidak punya BPJS kita obati secara gratis,” terang Bripka Mamat.
Atas dedikasinya tersebut, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Fahri Siregar pun mengunjungi yayasan yang didirikan Bripka Mamat. Dalam kesempatan itu, kapolres mengatakan, Bripka Mamat Rahmatullah dan istri telah menjadi inspirasi semua anggota polri.
“Karena beliau memiliki inovasi yang berkontribusi terhadap masyarakat di mana beliau memiliki klinik kesehatan yang sudah berdiri pada tahun 2012, membuka pengobatan secara gratis untuk masyarakat yang tidak mampu dan juga melayani BPJS,” ujar kapolres.
Bahkan, lanjut kapolres, KBM yang diselenggarakan Bripka Mamat pun telah membantu masyarakat putus sekolah agar dapat mengenyam pendidikan.
“Tadi kita sudah melihat ada beberapa anak remaja yang putus sekolah untuk tingkatan SMP dan ini sudah mengikuti belajar mengajar yang di laksanakan PKBM-nya,” katanya.
Selain itu, lanjut kapolres, Bripka Mamat pun telah membuat terobosan dengan mendirikan sekolah dasar Islam terpadu yang dapat berinteraksi dengan pondok pesantren yang ada di sekitarnya.
“Alhamdulillah pusat belajar mengajar sudah dilaksanakan di sini dan kami sebagai pimpinan mengapresiasi betul apa yang telah dilakukan oleh Bripka Mamat Rahmatullah berserta istri karena istri juga merupakan ibu Bhayangkari,” ujarnya.
BACA JUGA: Knalpot Bising Bikin Resah, Satlantas Polresta Cirebon Gencar Lakukan Razia
Kapolres mengaku, pihaknya pun sudah melaporkan pengabdian Bripka Mamat ke masyarakat tersebut kepada pimpinan.
“Insah Allah mudah-mudahan mendapatkan aspirasi dari pimpinan. Insah Allah hari Rabu ada info dari Bapak Kapolda Jabar untuk kunjungan dan meninjau di PKBM dan lainya yang ada di sini seperti itu,” ucapnya. (Sukirno)