Bentrokan dipicu penyerbuan puluhan anggota LSM ke markas LSM lain yang berada di Desa Ciawi, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon. Akibat penyerbuan itu, satu anggota LSM menderita luka bacok senjata tajam hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Tak hanya menyebabkan jatuhnya korban, penyerangan anggota LSM juga menyebabkan puluhan rumah warga di sekitar markas LSM itu rusak akibat terkena lemparan batu dan benda lainnya.
Informasi yang berhasil dihimpun Suara Cirebon menyebut, penyerangan itu dipicu masalah spele yakni adanya aksi penarikan motor milik anggota LSM olah anggota LSM yang diserbu.
Merasa tak terima motor rekannya ditarik anggota ormas, puluhan anggota LSM lalu mendatangi markas LSM pesaing untuk menemui ketuanya hingga terjadi perdebatan yang berakhir bentrokan.
Polisi pun bertindak sigap, markas LSM yang melakukan penyerbuan digerebek. Puluhan orang beserta sejumlah barang bukti berhasil diamankan.
BACA JUGA: Polres Warning Pelaku Premanisme dan Pungli
“Kami bergerak cepat untuk menindak tegas aksi premanisme yang terjadi di Kabupaten Cirebon dan berhasil mengamankan 26 orang serta sejumlah barang bukti dari hasil penggerebekan di markas ormas tersebut,” ujar Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, Minggu (17/7/2022).
Ia menegaskan tidak akan menoleransi segala bentuk premanisme khususnya di Kabupaten Cirebon. Arif menegaskan akan memberantas segala bentuk premanisme tersebut.
“Jangan macam-macam di wilayah Kabupaten Cirebon. Lihat muka saya. Kapolresta Cirebon, Arief Budiman. Kalau gak terima,” tegasnya. (Sukirno)