Ketua KPU Kota Cirebon Didi Nursidi mengatakan, safari politik yang dilakukan KPU ke parpol tersebut, salah satunya untuk menyosialisasikan pelaksanaan pemilu, rencana pemekaran daerah pemilihan (dapil) dan mengantisipasi adanya keterlambatan penyerahan berkas parpol peserta pemilu.
“Safari politik kami (KPU) ke partai politik untuk meminimalisir adanya keterlambatan penyerahan berkas peserta pemilu. Jangan sampai seperti tahun lalu,” kata Didi kepada Suara Cirebon, Rabu (20/7/2022).
BACA JUGA: Tingkatkan Partisipasi Pemilu 2024, KPU Gandeng Semua Elemen
Didi menyebut, hampir seluruh partai politik di Kota Cirebon sudah ditemui jajarannya. Didi meminta kepada partai politik untuk memahami tujuan dari safari politik KPU.
“Kita memanfaatkan waktu yang masih panjang ini untuk menyosialisasikan kepada peserta pemilu terkait tahapan menjelang pemilu,” ujarnya.
Didi berharap, sebelum memasuki tahap pendaftaran dan penyerahan berkas, kelengkapan dokumen yang disyaratkan sudah diselesaikan masing-masing parpol.
BACA JUGA: Jadwal Tahapan Pemilu 2024, KPU Masih Gunakan Data DPB
“Karena hal tersebut akan mempermudah prosedur,” katanya.
Menurut Didi berbeda dengan periode pemilu 2019 lalu, saat ini partai politik diminta lebih aktif.
“Karena input data ke dalam aplikasi itu dilakukan oleh tim IT di masing-masing partai politik. Ini lebih memberikan ruang untuk KPU dan Bawaslu agar lebih mencermati persyaratan peserta pemilu,” pungkasnya. (Surya)