Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, H. Agus Yadi Ismail mengatakan, Baznas hadir sebagai mitra Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka untuk membantu penyaluran zakat. Pemanfaatannya yakni untuk mengatasi permasalahan sosial.
“Dalam pengumpulan ZIS, Zakat ASN merupakan program kolaborasi antara Pemda Majalengka dan Baznas Majalengka,” ungkapnya, Rabu (27/7/2022).
BACA JUGA: Baznas Majalengka Permudah Pelayanan
Menurut Agus, jumlah pengumpulan zakat 98 persen muzaki masih dari kalangan ASN di Lingkungan Pemda Majalengka.Dari 98 persen tersebut setiap bulannya tercatat baru 40 persen yang per bulannya.
“Angka ini terus mengalami tren positif dari tahun-tahun sebelumnya. Adapun target Baznas Majalengka di tahun 2022 yakni sebesar Rp 25 miliar. Adapun target pengumpulan dari Baznas Majalengka pada tahun ini, ada perubahan, dari 1.200 Mustahik menjadi Muzaki,” kata Agus.
Agus menambahkan, Baznas Majalengka saat ini terus melakukan sosialisasi untuk menyadarkan sekaligus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya membayar Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS).
Upaya yang dilakukan Baznas Majalengka demi mencapai target tersebut yaitu dengan program Gerakan Sedekah Infaq dua ribu atau Gasibu. Program tersebut untuk masyarakat muslim di setiap desa/kelurahan dan kecamatan di seluruh Kabupaten Majalengka.
“Selain itu ada juga program UPZ berdaya, UPZ adalah Unit Pengumpul Zakat, merupakan satuan organisasi yang dibentuk BAZNAS Kabupaten/Kota untuk mengumpulkan zakat, di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan,” jelasnya. (Abr)