Ia mengaku akan menindaklanjuti dan mendalami informasi yang masuk tentang adanya oknum pegawai Baznas yang diduga memanfaatkan program Baznas untuk kepentingan politik 2024.
“Baznas tidak ingin dimanfaatkan seperti itu. Untuk itu, nanti kita cek (orangnya, red),” ujar Zaeni, Kamis (4/8/2022).
Menurut dia, munculnya informasi Baznas ditumpangi kepentingan politik 2024 baru diketahui dari awak media. Karena itu, ia mengaku belum mengetahui oknum yang dimaksud.
“Siapa memangnya? Semua berjalan sesuai prosedur. Baru tahu malah info ini,” tukas Zaeni.
Namun ia memastikan, tidak ada anggota atau pengurus yang memanfaatkan program Baznas untuk kepentingan politik di Pileg 2024, seperti informasi yang dimaksud.
BACA JUGA: BAZNas Kota Cirebon Kucurkan Bantuan Nelayan Kerang Hijau
“Saya rasa tidak ada ya, mungkin, barangkali ada yang terobsesi tersendiri untuk maju. Itu mungkin ya,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Lembaga Studi Daerah (Lesda) Kabupaten Cirebon, Abdurrohim mengingatkan kepada Baznas Kabupaten Cirebon adanya dugaan program Banznas yang dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu untuk kepentingan politik.
Pasalnya, ia menengarai ada orang-orang tertentu yang memanfaatkan program Baznas. Ia melihat, bantuan dari Baznas hanya diberikan kepada warga di wilayah tertentu saja.
BACA JUGA: 21 Peserta Ikuti Penjaringan Komisioner Baznas Kota Cirebon
“Kami dari Lesda minta Baznas berbenah. Baznas jangan mau dimanfaatkan untuk kepentingan politik orang-orang tertentu yang arahnya pada pemilihan legislatif,” kata dia.
Lebih jauh Abdurrohim menyebut, kegiatan Baznas tersebut didompleng oleh orang tertentu untuk kepentingan pada pemilihan legislatif nanti. Padahal, kata dia, dana yang dimiliki Baznas berasal dari para pegawai atau ASN di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon.
“Tiap bulan para pegawai diambil uangnya untuk Baznas, nilainya miliaran rupiah. ASN berhak tahu penggunaan dana dari Baznas. Idealnya, bantuan diberikan kepada warga yang membutuhkan secara merata. Jadi, jangan untuk warga di wilayah-wilayah tertentu saja,” ujarnya.
BACA JUGA: PWI Siap Kolaborasi dengan Baznas Kota Cirebon
Ia menambahkan, transparansi dalam penggunaan dana Baznas wajib diterapkan dan dilaporkan secara terbuka. Selain itu, juga perlu ada pemeriksaan berkala dalam penggunaan dana tersebut.
“Sekali lagi, kami minta Baznas cermat dan hati-hati terhadap orang yang mencoba memanfaatkan,” ungkapnya. (Islah)