Tahlil dan doa bersama merupakan acara inti yang diikuti hampir oleh seluruh masyarakat desa setempat. Tujuannya adalah untuk mendoakan para pahlawan, syuhada dan para pejuang yang gugur dalam merebut kemerdekaan.
Sebelumnya, kegiatan diisi dengan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan RI dan menyanyikan bersama lagu Indonesia Raya. Kegiatan juga turut disemarakkan dengan peluncuran kembang api ke udara.
BACA JUGA: 4 Narapidana di Cirebon Langsung Bebas Setelah dapat Remisi HUT ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022
Setelah ditutup dengan doa, peringatan HUT ke-77 RI kemudian disempurnakan dengan bancakan. Dimana, bancakan merupakan tradisi syukuran masyarakat Desa Prajawinangun Kulon, termasuk syukuran peringatan ke77 Kemerdekaan Indonesia.
Tokoh masyarakat yang juga mantan Kuwu Desa Prajawinangun Kulon, Mahrudin, dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan persatuan dan kesatuan. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya mengisi kemerdekaan dengan bersama-sama memajukan dunia pendidikan untuk mendukung terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.