“Penunjukkan Desa Hulubanteng menjadi desa sasaran program Pamsimas bukan serta merta asal tunjuk, namun telah dilakukan kajian sebelum program tersebut digulirkan. Dari hasil penelitian sampel beberapa air sumur warga dari sisi kuantitas memang tidak kurang, namun hampir sebagian besar berdasarkan hasil uji laboratorium banyak mengandung bakteri, sehingga Desa Hulubanteng layak mendapatkan program pamsimas,” kata Ina.
Sementara, Kuwu Hulubanteng, Tiryo menjelaskan, dirinya yang baru menjabat kuwu sekitar 8 bulan tersebut mengakui jika Desa Hulubanteng terpilih menjadi desa sasaran program Pamsimas.
“Desa Hulubanteng secara kuantitas tidak kekurangan air, tapi berdasarkan hasil lab meski kami bukan ahlinya, dinyatakan banyak mengandung bakteri sehingga Desa Hulubanteng membutuhkan air bersih,” jelasnya. (Baim)