Kuwu Cipeujeuh Kulon, H. Lili Mashuri, menjelaskan, pembuatan taman ramah anak di halaman kantor desa ini, dikarenakan melihat halaman balai desa yang sangat luas namun hanya digunakan untuk lapangan bola voli dan sebagian hanya ditumbuhi rumput tak beraturan sehingga tampak tidak begitu indah dan asri .
“Kami akhirnya memilik ide untuk menyulap halaman bale desa dapat dimanfaatkan untuk ruang terbuka hijau agar tampak asri dan rindang,” ungkap H. Lili.
BACA JUGA: Pemdes Lemahabang Kulon Resmikan Taman Ramah Anak
Menurut H. Lili, ide tersebut kemudian dikomunikasikan dengan tim ahli dalam membuat taman untuk memanfaatkan lahan sekitar panjang 50 meter dan lebar 10 meter, setelah muncul gambaran akan dibangun seperti apa kemudian langsung dibangun dan ditata, tanaman dan juga kreasi seni dipadupadankan sehingga menjadi taman mini yang indah dan sedap dipandang mata, pihaknya sengaja membangun taman menjelang musim hujan agar proses penyesuaian tanaman terhadap tanah baru bisa terbantu oleh hujan.