Berdasar catatan American Meteor Society, terjadi peningkatan jumlah bola api dari meteor Taurids atau Bola Api Halloween yang jatuh setiap tujuh tahun seperti tahun 2008, 2015 dan kini di tahun 2022.
Selain meteor Taurids, pada bulan November 2022 ini juga ada fenomena sama, hujan meteor Leonid, pada tanggal 18 November 2022.
Berbeda dengan Taurids, meteor Leonid terbentuk dari aliran debu yang ditinggalkan pergerakan komet Tempel Tuttle.
BACA JUGA: Diduga Mesum saat Lembur, Dua Pegawai Puskesmas Kaliwedi Digerebek Warga
Tampilan puncak hujan meteor Leonid yang masuk kategori moderat ini, jumlahnya mencapai 10 sampai 15 meteor per jam.
Hujan meteor Leonid sebenarnya turun di sepanjang Noember 2022 ini. Hanya saja, puncak aktivitas jatuh pada 18 November 2022.
Hujan meteor Leonid kali ini bakal lebih mudah terlihat dengan mata telanjang karena berbarengan dengan muda atau bulan sabit.
BACA JUGA: Bayi Dibuang Lalu Direndam Air, Ibu Kandung Pembuang Mayat Bayi di Majalengka Akui Perbuatannya