3 Hari Jelang KTT G20, Turki Diguncan Bom, Meledak di Istanbul, 6 Tewas, 81 Luka-luka

SUARACIREBON- Menjelang KTT G20, tepatnya hanya tiga hari sebelum pembukaan Komisi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) di Denpasar, Bali, Indonesia, pusat kota turis internasional di Istanbul, Turki, diguncang ledakan bom mematikan.

Ledakan bom di Turki ini dikabarkan menewaskan 6 orang dan melukai sedikitnya 81 orang lainnya.

Bom di Turki meledak di sebuah jalan yang padat dengan pejalan kaki di kota tempat wisatawan asing berkunjung di Istanbul.

Bom di Turki meledak di Istiqlal Avenue, sebuah jalan yang selalu dipadati pejalan kaki, baik penduduk lokal maupun turis mancanegara di pusat kota Istanbul pada Minggu pukul 13.30 waktu Turki, 13 November 2022, atau pukul 16.20 WIB.

BACA JUGA: Tegang! Putin Batal Hadiri KTT G20 di Bali, Ada Ancaman Dipermalukan Hingga Pembunuhan

Ratusan pejalan kaki berada di lokasi bom di Turki yang meledak di pusat kota Istanbul.

Bom di Turki seperti dipasang dengan timer (pengatur waktu) dan diledakan siang hari saat suasana tengah ramai pada kunjungan wisatawan di akhir pekan.

Jumlah korban bom di Turki hingga Senin, 14 November 2022, masih terus dikonfirmasi.

Saat pertama bom di Turki meledak, ada enam orang tewas di lokasi kejadian, sedikitnya 38 orang lainnya dalam keadaan terluka, sebagian kritis, dilarikan ke rumah sakit di kota Istanbul.

BACA JUGA: Ini Daftar 9 Film Kartun yang Dilarang Ditonton Anak-anak

https://www.youtube.com/watch?v=fOi_blNbjas&t=92s

Puluhan ambulan dari petugas medis Istanbul dikerahkan setelah pristiwa ledakan bom di Turki yang mematikan tersebut.

Puluhan tubuh tergeletak di sekitar lokasi usai bom di Turki meledak. Kemudian dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Istanbul.

Kengerian terlihat setelah bom di Turki meledak persis saat ratusan pejalan kaki sedang berada di lokasi ledakan yang seprti disengaja di akhir pekan saat puncak kunjungan wisatawan.

BACA JUGA: Ini Daftar Obat yang Dilarang BPOM Terbaru 2022, Ada 69 Obat Sirup yang Wajib Ditarik dan Dimusnahkan

Lokasi ledakan bom di Turki ini tepatnya di Istiklal Avenue, berada di Distrik Beyoglu, Itsnabul, Kota terbesar di Turki yang selalu menjadi maget wisatawan lokal maupun asing di akhir pekan.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengutuk keras serangan bom di Istiklak Avenue, Beyoglu, Istanbul yang tengah dipenuhi pejalan kaki sebagai serangan keji dan pengecut.

Recep Tayyip Erdogan mengkonfirmasi, serangan teroris telah menewaskan 6 orang, dan melukai 50 orang lain yang merupakan pejalan kaki sebagai orang-orang tak berdosa.

Erdogan menginstruksikan penyelidikan tuntas dan menyeluruh atas insiden ledakan bom di pusat kota Istanbul yang menjadi kota internasional tersebut.

BACA JUGA: Murah Banget, Honor Wanita Video Porno Kebaya Merah untuk Beradegan Bokep Hanya Dibayar Segini

https://www.youtube.com/watch?v=fOi_blNbjas&t=92s

Sementara itu, Kedutaan Besar Indonesia di Ankara mengungkapkan belum ada laporan ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban ledakan bom di Istanbul, Turki.

"Tidak ada informasi mengenai WNI menjadi korban," demikian menurut KBRI Ankara dalam keterangannya Senin 14 November 2022.

KBRI menjelaskan, terus berupaya mengkonfirmasikan insiden ledakan bom di Turki tersebut. Sebab, Istanbul menjadi salah satu tujuan wisatawan asal Indonesia jika berkunjung ke Turki.

BACA JUGA: Info Gempa Hari Ini : Rilis Resmi BMKG Penyebab Gempa di Purwakarta Semalam

Konsulat Jendral RI (Konjen) di Istanbul mengungkapkan ada 500 WNI yang menetap di Istanbul, Turki.

Menyusul ledakan bom di Turki, KBRI meminta seluruh WNI untuk selalu waspada. Jika ada masalah, segera menghubungi Kojen dan KBRI baik di Istanbul maupun di Ankara, Ibukota Turki.

Kekinian, orotitas kepolisian Turki dikabarkan menangkap seorang wanita, diduga pelaku ledakan bom di Istanbul.

Wanita tersebut ditangkap kepolisian Turki tak lama setelah ledakan bom. Ia diduga meninggalkan bom di area Istiklal Avenue sebelum ledakan terjadi.

BACA JUGA: Ini Identitas 4 Korban KA Serayu Tabrak Mobil di Tasikmalaya

https://www.youtube.com/watch?v=fOi_blNbjas&t=92s

Wanita itu terlihat duduk di salah satu bangku yang ada di lokasi kejadian selama lebih dari 40 menit.

Lalu wanita itu meninggalkan lokasi kejadian. Tak lama setelah itu terjadi ledakan bom di Turki.

Kepolisian Turki menduga bom di Turki ini dikendalikan dari jarak jauh setelah sebelumnya dipasang sebuah timer atau pengatur waktu.

BACA JUGA: Terbongkar, Ini Identitas Pemeran Video Porno di Sofa yang Disebut Selebgram Asal Bali

Penyelidikan kini tengah dilakukan untuk mengungkap motif dari pelaku, termasuk kemungkinan pelaku lain dalam insiden mematikan akhir pekan di Istanbul, Turki.