Amerika mengerahkan angkatan laut dari pangakalannya di Armada Pasifik. Dibantu Australia dan Inggris.
Ketegangan KTT G20 Bali, seolah menjadi debut perdana pamer kekuatan militer AUKUS, pakta militer antara Australia, United Kongdom (Inggris) dan United State (Amerika) yang baru terbentuk september 2021 lalu.
Banyak kekhawatiran terjadi pada KTT G20, dari mulai terancam gagal melahirkan keputusan bersama (komunike), sampai terjadi konflik militer terbuka Rusia dan Amerika bersama Inggris dan Australia di perairan internasional di wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Cirebon Expo 2022 Dinilai Dorong Pulihan Ekonomi
Namun belakangan diperoleh informasi ketegangan sepertinya mereda. Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan absen, tidak akan menghadiri KTT G20 Bali secara fisik.
Putin dikabarkan hanya akan hadir secara virtual. Kehadran fisik Rusia, diwakili Menteri Luar Negeri, Sergei Lavrov.
Ketidakhadiran Putin di KTT G20 Bali dibenarkan Kedutaan Besar Rusia di Jakarta. “Presiden akan berpartisipasi secara virtual,” tutur Yulia Tomskaya, Kepala Protokol Kedubes Rusia.
BACA JUGA: DEMA IAIN Cirebon Adakan Dialog Santri Internasional Pertama di Indonesia