Wilayah Selatan Jawa memiliki hitungan periode ulangnya pada kisaran 400 tahunan. Berdasar catatan, Indonesia memiliki lebih dari 150 gempa bumi dengan kekuatan M 7.0+ dalam skala magnitudo dari periode 1900 – 2022.
Indonesia merupakan wilayah sangat rawan gempa megathrust. Potensinya tersebar di sepanjang pantai barat Sumatera, pantai selatan Jawa, selatan Sulawesi, bagian utara Sulawesi dan utara Papua di wilayah Pasifik.
BACA JUGA: Puluhan Tahun Warga Sulit Mendapat Air Bersih Layak Konsumsi Jauh dari Laut, Air Desa Seuseupan Asin
BNPB mengungkapkan skenario megathrust sudah dalam penelitian sejumlah ahli dari BMKG, BRIN hingga Cambridge University, Inggris.
Sejumlah ahli yang melakukan penelitian diantaranya dari BMKG Daryono, Dwikorita Karnawati, Tatok Yatimantoro dan Pepen Supendi.
Lalu dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rahma Hanifa. Ahli kegempaan dari ITB, Sri Widiyantoro perwakilan, dan Nicholas Rawlinson dari Department of Earth Sciences-University of Cambridge.***
BACA JUGA: Pencemaran Sungai Cibuaya Indramayu Meluas, Belasan Ribu Ikan Mati Sampai ke Hulu Embung Widasari