“Jangan ngurusin isu-isu yang belum tentu kebenarannya karena ini politik, internal DPC PKB agar jangan sampai diobok-obok oleh segelintir orang yang ingin PKB tidak solid dan pecah,” katanya.
Secara terbuka, Syahidin bahkan mengkritik dan meragukan kepemimpinan Raden Hasan Basori dalam menahkodai PKB Kabupaten Cirebon.
“Saya belum melihat jurus-jurus ampuh yang akan dimainkan untuk memenangkan kembali PKB tahun 2024. Hasan Basori harus banyak belajar dari pendahulunya termasuk Luthfi. Jangan gengsi, karena Luthfi sudah terbukti PKB menang di 2019,” ungkapnya.
BACA JUGA: PKB Tutup Peluang Luthfi, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Disebut Pindah Partai
Syahidin pun menyarankan untuk para pemangku kekuasaan di DPC PKB Kabupaten Cirebon segera melakukan kerja produktif agar dapat meraih suara maksimal dan kembali menjadi pemenang pemilu di Kabupaten Cirebon.
“Munculnya nama R Hasan Basori (RHB) di dunia politik berkat terpilihnya beliau menjadi anggota DPRD di dapil VII. Selang beberapa waktu pascapemilu, diadakanya hajat besar politik PKB, yakni muscab PKB, lagi dan lagi sang mualaf ini, keberuntungan menyambangi karena terpilih memimpin PKB sampai 2023,” jelasnya.
Terlebih, lanjut Syahidin, terpilihnya Hasan Basori menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon melalui mekanisme penunjukan oleh DPP tanpa melalui pemilihan langsung dari PAC dan hanya berdasarkan pertimbangan rekomendasi PAC dan para sesepuh.
BACA JUGA: Heboh Penculikan Anak Terekam CCTV, Diculik Saat Sekolah Play Group, Polda Metro Jelaskan Begini