Irwan Meilano menjelaskan empat alasan gempa Turki bersifat merusak :
1.Gempa Turki memiliki magnitudo sebesar 7,8 yang termasuk skala gempa bumi besar.
2. Pusat gempa Turki berada dekat dengan permukaan tanah yaitu sejauh 18 kilometer.
3. Terjadinya gempa susulan berulang setelah 11 menit dengan kekuatan 6,7 dan beberapa jam kemudian terjadi gempa susulan berkekuatan 7,5
4. Gempa Turki terjadi di lingkungan yang memiliki struktur bangunan yang tidak bagus.
“Gempa Turki yang sekarang merupakan gempa terbesar di Turki setelah gempa dahsyat sebelumnya pada Desember 1939 yang berkekuatan M 7,8 di timur laut Turki, dekat jalur Sesar Anatolia Utara,” ucap pakar gempa dari ITB itu.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Dr. Daryono, S.Si, M.Si menjelaskan, gempa Turki bersumber dari zona Sesar Anatolia Timur.
Anatolia Timur merupakan sesar aktif diiringi dinamika tektonik Lempeng Arab dan Anatolia.
Gempa Turki merupakan gempa dengan mekanisme geser (strike-slip).
“Gempa Turki termasuk fenomena gempa yang paling ditakuti terjadi oleh para ahli Gempa,” ujar Daryono.***
BACA JUGA: Info Gempa Terkini, Turki dan Suriah Diguncang, Ribuan Orang Diperkirakan Tewas