Warga Majalengka yang merasakan gempa menuturkan, gempa hanya berlangsung sangat singkat sekitar satu sampai dua detik, seperti truk berjalan di depan rumah.
“Seperti ada bunyi kendaraan lewat, hanya sebenatar,” tutur Cecep (43 tahun), warga Kota Majalengka.
Hingga kini belum ada konfirmasi lanjutan mengenai gempa Majalengka dari BMKG.
Namun seperti diketahui, wilayah Majalengka merupakan bagian dari bentangan lempeng tektonik bernama Sesar Baribis.
BACA JUGA: Info Gempa Terkini BMKG, Majalengka Guncang, Gempa Berpusat di Darat
Sesar Baribis, merupakan lempeng tektonik lokal yang membentang dari Majalengka, Sumedang, Subang hingga Karawang.
Pusat Studi Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta Eko Teguh Paripurno sempat mengungkapkan keberadaan Sesar Baribis.
Menurutnya, di Jawa Barat terdapat potensi gempa, diantaranya akibat aktifitas Sesar Baribis yang membantang dari Majalengka, Sumedang, Subang hingga Karawang.
“Sesar Baribis ini merupakan sesar lokal yang memiliki potensi gempa. Ini harus diwaspadai masyarakat di sepanjang bentangan sesar tersebut,” tutur Eko.***
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca BMKG, Hati-hati, Gelombang Tinggi di Wilayah Anda Ada yang Sampai 6 Meter