“Ini akan jadi kajian, apakah regulasinya seperti itu. Kita akan pelajari dulu,” tutur Syaefudin.
DPRD Indramayu juga berencana secepatnya memanggil Lucky Hakim untuk dimintai keterangan seputar pengunduran diri sebagai Wabup Indramayu.
“Kita akan panggil. Kita ingin minta keterangan. Surat itu dibuat secara ikhlas tanpa ada tekanan,” tutur Syaefudin.
Kekinian, selain membuat surat pengunduran diri di atas kertas adan stempel atas nama Bupati Indramayu, Lucky Hakim juga menunjukan surat pengunduran diri versi pribadi.
Surat itu tidak jauh berbeda bunyinya dengan surat pertama yang kini tengah dipertanyakan DPRD Indramayu, sama-sama pengajuan pengunduran diri.
Hanya saja, surat kedua, juga tertanggal 8 Februari 2023, ditulis di atas kertas HVS kosong, lengkap dengan stempel dan tandatangan Lucky Hakim.
Surat pribadi ini ditujukan Lucky Hakim melalui video yang belakangan tengah viral beredar luas di kalangan masyarakat Indramayu.***