SUARA CIREBON – Lulusan SMA disebut sebagai penyumbang angka pengangguran terbesar di Kabupaten Cirebon.
Pasalnya, lulusan SMA yang diproyeksikan bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, pada kenyataannya banyak yang memilih tidak melanjutkan pendidikan.
Hal itu dikemukakan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Aan Setiawan terkait tingginya angka pengangguran di Kabupaten Cirebon.
“Lantaran terbentur persoalan ekonomi. Sementara, dari segi keahlian minim, tidak memiliki skill (keahlian/kecakapan) sesuai dengan yang dibutuhkan dunia kerja,” ujar Aan, Kamis (2/3/2023).
“Alhasil, lulusan SMA menjadi salah satu penyumbang angka pengangguran,” imbuhnya.
Aan mengatakan, kewenangan pembinaan SMA/SMK sederajat, bukan menjadi ranah pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Pendidikan tingkat kabupaten/kota.
Karena, lanjut Aan, saat ini pembinaan SMA/SMK sederajat, menjadi kewenangan dinas pendidikan tingkat provinsi.