H Agus mengajak kepada warga NU yang berada di delapan kabupaten dan kota tersebut agar bisa hadir, termasuk para habib, kiyai, alim ulama, sesepuh, tokoh agama, santri untuk memeriahkan acara tadi.
“Sebagai warga NU yang merupakan kaum sarungan akan takzim kepada Habib, para Kiyai, alim ulama, tokoh agama untuk bisa bermanfaat antar sesama manusia dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan untuk NKRI,” terangnya.
Agus mengharapkan, kegiatan Kirab Merah Putih dan Budaya bisa menjadi tonggak sejarah dalam mempersatukan bangsa dan Negara Indonesia tercinta.
Diharapkan, kata Agus, Kirab Merah Putih dan Budaya akan membawa efek positif dan bisa menjadi magnet dalam menjaga NKRI yang dibingkai oleh Pancasila dan kebhinekaan. Sebagai rasa cinta kepada NKRI, berkewajiban meneruskan perjuangan sesepuh terdahulu.
Dia menginginkan acara Kirab Merah Putih dan Budaya bisa memberikan contoh kepada generasi muda di Indonesia agar bisa menghargai perjuangan sesepuh dahulu dengan menjaga persatuan dan kesatuan demi negeri tercinta, Indonesia.***