SUARA CIREBON – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto melaklukan terobosan.
Terobosan yang dimaksud yakni penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE) di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kelurahan dan desa di Kabupaten Cirebon.
Dalam waktu dekat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) akan menginisiasi penggunaan dan penerapan TTE di tingkat SKPD Kabupaten Cirebon.
Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto mengatakan, jika sebelumnya penerapan TTE versi 1 hanya digunakan di level perangkat daerah saja, maka kali ini level TTE-nya meningkat pada versi 2 yang dapat digunakan di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Cirebon
“Jadi, nanti 71 SKPD, 412 desa dan 12 kelurahan semuanya akan menggunakan TTE,” ujar Bambang, Rabu, 29 Maret 2023.
Menurut Bambang, banyak kelebihan dalam menggunakan TTE, salah satunya praktis dan efisiens dalam waktu. Karena dengan menggunakan TTE, maka penandatanganan bisa dilakukan di manapun.
Walaupun menggunakan tanda tangan yang berbasis elektronik, Bambang memastikan, kekuatan hukum tanda tangan tersebut sama dengan tanda tangan basah.
“Kekuatan hukumnya sama dengan tanda tangan basah,” tegas Bambang.
Dengan adanya penggunaan TTE versi 2 ini, diharapkan penilaian tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Cirebon menjadi meningkat.
Pada tahun 2021, SPBE Kabupaten Cirebon berada pada urutan 25 se-Jawa Barat. Kemudian, peringkat SPBE Kabupaten Cirebon mengalami lonjakan signifikan pada tahun 2022 lalu, yang berada pada 14 terbaik se-Jawa Barat.
“Harapannya, dengan adanya penggunaan TTE versi 2 ini, bisa mengangkat kembali penilaian SPBE di Kabupaten Cirebon,” lanjutnya.
Penerapan TTE di seluruh perangkat daerah Kabupaten Cirebon, rencananya akan diluncurkan pada Peringatan Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon nanti.
Jika tahapan ini bisa direalisasikan dengan baik, kedepannya Diskominfo Kabupaten Cirebon akan membuat Super Apps [aplikasi super], untuk bisa mengakomodir seluruh layanan publik dan portal administrasi pemerintahan.
“Nanti gol akhirnya, yaitu kita akan membuat Super Apps, untuk memudahkan seluruh pelayanan publik dan administrasi pemerintahan,” pungkasnya.***