SUARA CIREBON – Sebanyak 85.298 anak di Kabupaten Majalengka menjadi target program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio yang dimulai 3 April 2023.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka,H.Agus Susanto mengatakan,sasaran program PIN kali ini sebanyak 85.298 anak.Jumlah itu tersebar di 1.502 Posyandu yang ada di 343 desa di wilayah 26 kecamatan. Pelaksananya akan dilakukan dua tahap dengan target 95 persen.
“Tahap pertama dari 3 April sampai 9 April 2023 dan putaran kedua tanggal 15 Mei sampai 21 Mei 2023. Target yang kita capai dalam kegiatan ini sebesar 95 persen anak di Kabupaten Majalengka, bisa diberi vaksin polio,” kata Kadinkes.
Program ini kata Agus untuk mendorong percepatan pemberantasan polio di Kabupaten Majalengka.Hal ini sesuai dengan surat Kementerian Kesehatan RI tentang pelaksanaan crash program dalam rangka pencegahan penularan virus Polio.Sebab kasus Polio tersebut, telah berstatus KLB di beberapa wilayah di Indonesia. Berdasarkan hal itu,maka Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka juga berupaya melakukan percepatan pemberantasan polio.
Sebelumnya, Bupati Majalengka, H Karna Sobahi mengatakan, PIN polio dilakukan untuk menekan penyebaran menyusul ditemukannya satu balita positif polio di Kabupaten Purwakarta, beberapa waktu lalu.
Ia pun berharap, dengan pemberian imunisasi tambahan dua tetes vaksin polio kepada anak usia 0-59 bulan di Kabupaten Majalengka ini, diharapkan akan meningkatkan imun anak – anak dari penyakit polio tersebut.
Dijelaskan, kegiatan itu, adalah dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran polio di Indonesia, termasuk di Kabupaten Majalengka. Karena di Purwakarta sudah ditetapkan KLB (Kejadian Luar Biasa) ada satu kasus polio.
“Oleh karena itu, hari ini di Majalengka, kita melauncing imunisasi polio dan kami minta kepada seluruh steakholder terutama para camat dan puskesma agar berperan aktif dalam mengerakan sasaran ibu yang mempunyai balita usia 0 – 59 bulan,” pinta bupati.***