SUARA CIREBON – Beredar pesan berantai berisi narasi bijak di sejumlah grup WhatsApp (Grup WA) bertajuk “Embun Pagi, Kisah Liz Murray, From Homeless to Harvard”.
Pesan berantai yang beredar di Grup WA, Kamis, 11 Mei 2023, merupakan narasi singkat berkisah kehidupan seorang wanita bernama Liz Murray (Elizabeth Murray) dari miskin, bahkan menjadi gembel atau tuna wisma, tapi bisa sukses menjadi intelektual terkemuka di Universitas Harvard.
Universitas Harvard, adalah salah satu universitas terbaik di dunia yang berasa di Cambridge, Massachussets, Amerka Serikat. Kisah Liz Murray sangat inspirasional sebagai wanita tangguh yang menolak tunduk pada nasib.
Liz Murray mengemas kenangan pahit hidupnya melalui buku yang menjadi best seller di Amerika bertajuk “From Homeless to Harvard”. Dari ketiadaan, bahkan menjadi gembel atau tuna wisma, namun wanita ini tidak menyerah.
Sampai akhirnya, Liz Murray sukses menempuh pendidikannya sampai bisa memperoleh bea siswa di Universitas Harvard. Sampai sekarang, Liz Murray menjadi wania inspirasional yang banyak menulis buku best seller.
Nah bagaimana narasi cerita soal Liz Murray, yuk baca kisahnya di Embun Pagi di bawah ini :
Embun Pagi, Kisah Liz Murray, From Homeless to Harvard
“Liz Murray” menjadi tunawisma pada usia 15 tahun, tepat setelah ibunya meninggal karena HIV dan ayahnya pindah ke tempat penampungan tunawisma.
Dalam situasi seperti itu, dimana kebanyakan orang hanya dapat melihat keadaan tersebut sebagai sesuatu yang menyakitkan, “Liz justru mencari realitas yang lebih baik untuk dirinya sendiri, dan berjuang melepaskan diri dari keterbatasannya.”
Jadi dia bersekolah di sekolah menengah setempat dan lulus hanya dalam dua tahun.
Dia kemudian dianugerahi beasiswa New York Times untuk siswa yang membutuh kan dan diterima di Universitas Harvard, akhirnya mendapatkan gelar doktor dalam psikologi klinis.
Sejak itu Liz menulis memoar terlaris New York Times, “Breaking Night: “A Memoir of Forgiveness, Survival, and My Journey from Homeless to Harvard” yang juga dibuat untuk film TV.
Sebuah Memoar Pengampunan, Kelangsungan Hidup, dan Perjalanannya dari seorang Tunawisma ke Harvard.
Sahabat…
Kisah Liz Muray diatas sangat menginspirasi karena dia tidak membiarkan keadaan mendikte masa depannya tapi sebalik nya, dia memilih takdirnya dan mewujudkannya, meskipun ada banyak rintangan….!!!
Banyak orang menyerah pada “takdir” dan seolah “menuduh” Tuhan YME tidak berlaku adil pada nya dan pada akhirnya “mati terbelenggu” dalam jerat dendam dan keputus-asaan…???!!!”
Padahal Tuhan YME memberikan begitu banyak talenta untuk dikelola sebagai alat meraih asa…!!!”
‘Hidup itu harus diperjuangkan !!!”
bukan diratapi atau disesali.
“Kesabaran, keikhlasan, kekuatan serta perjuangan dalam segala situasi akan membawa kita keluar sebagai pemenang bukan sebagai pecundang !!”
Jangan lupa :
Andalkankan lah Tuhan Allah YME di setiap langkah kita.***