Menurut Imron, ajakan tersebut terus disampaikannya di setiap waktu dan kesempatan. Bahkan tak jarang, ajakan tersebut disampaikan dalam kegiatan formal yang sengaja diagendakan.
Terlebih, tahun 2023 ini sudah memasuki tahun politik, sehingga segala permasalahan dimungkinkan akan muncul di Kabupaten Cirebon.
Dari sejumlah pertemuan formal yang sudah dilakukan dengan berbagai elemen, ulama dan umaro hingga pihak terkait, pihaknya melakukan dialog untuk mengetahui permasalahan, baik yang ada di dalam maupun di luar wilayah Kabupaten Cirebon.
Dalam dialog tersebut, dirinya selalu mengajak untuk bersama-sama mengantisipasi segala macam permasalahan saat tahun politik ini. Hal itu agar permasalahan dari luar tidak sampai masuk ke dalam Kabupaten Cirebon.
“Karena tahun sekarang tahun politik, tentu kami khawatir akan berdampak terhadap permasalahan yang ada di Kabupaten Cirebon. Sehingga tidak menganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat,” kata Imron.
Menurut Imron, Pemkab Cirebon terus berupaya untuk mencegah segala permasalahan yang muncul, salah satunya dengan terus melakukan koordinasi dengan berbagai partai politik, KPU dan Bawaslu serta unsur keamanan, seperti TNI-Polri.
“Saya beberapa kali mengumpulkan partai politik, KPU, Bawaslu, PPK tingkat kecamatan. Tujuannya, agar pemilu bisa berjalan dengan harmonis,” ujar Imron.