SUARA CIREBON – Tanggul Saluran Induk Gegesik yang jebol di ruas GS 12-13 Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, mulai diperbaiki darurat pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung (CC).
Juru pengairan irigasi induk Gegesik, Kaliman mengatakan, tanggul jebol tersebut sudah mulai diperbaiki pihak BBWS menggunakan alat berat.
“Alat beratdiperlukan untuk memadatkan tanah supaya kuat, kemudian nanti baru dibangun pondasi agar pembangunan pondasi maksimal,” kata Kaliman, Kamis, 6 Juli 2023.
Menurut Kaliman, meski telah dalam tahap perbaikan, namun suplai air ke beberapa saluran masih terkendala, khususnya desa-desa yang berada jauh dari lokasi tanggul jebol.
“Untuk wilayah GB Ampera-Bakung misalnya, belum dapat teraliri air karena terlalu jauh, sedangkan keadaan tanggul sendiri belum normal,” katanya.
Walaupun belum teraliri air dari Saluran Induk Gegesik, jelsa Kaliman, wilayah tersebut mendapat bantuan suplai dari Jamblang, tetapi itu pun belum maksimal airnya.
“Kalau yang maksimal dari sini (Saluran Induk Gegesik) karena di sini aliran dari Rentang,” jelasnya.
Kondisi pascajebolnya tanggul irigasi saluran induk, membuat suplai air ke puluhan desa di sejumlah kecamatan terganggu.
“Apa lagi tidak jauh dari tanggul jebol tersebut adanya titik kebocoran yang kalau dibiarkan dan tidak segera diperbaiki ditakutkan akan jebol kembali karena di pinggir tanggul itu jurang, ” ujarnya.
Kaliman menuturkan, dari hasil diskusi dengan pihak BBWS, perbaikan semi permanen sudah dianggarkan tahun depan, karena untuk tahun ini sudah tidak bisa.
Menurutnya, ada sejumlah titik rawan jebol yang disebabkan kontur tanah yang labil.
Dimana, Kaliman memaparkan, saat terkena rembesan terus menerus akan menyebabkan jebol sehingga pihaknya meminta agar dibangun tanggul penahan tanah (TPT) agar lebih kuat.
“Kejadian tanggul jebol ini bukan hanya terjadi saat ini saja. Selama saya di sini 3 tahun sudah 3 kali menanggulangi tanggul jebol ini,” ungkapnya.
Untuk itu, Kaliman berharap, semua instansi terkait dapat membangun tangglul Saluran Induk Gegesik ini secara permanen.
“Karena kalau tidak permanen ditakutkan jebol kembali. Kalau jebol kembali kasihan para petani akan mengalami gagal panen,” pungkasnya.
Sebelumnya, puluhan kuwu menggeruduk kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung (CC), Selasa, 4 Juli 2023.
Aksi para kuwu tersebut, menyusul lambannya penanganan tanggul Irigasi Jatilawang yang merupakan bagian dari saluran Irigasi Induk Gegesik di Blok Jatilawang Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, kembali jebol, Jumat, 30 Juni 2023 lalu.
Sebelumnya, tanggul tersebut jebol, pada Minggu, 19 Juni 2023 lalu, dan telah diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat, namun tak bertahan lama dan kembali jebol.
Kuwu Jemaras Kidul, Isgiantoro mengatakan, dirinya bersama puluhan kuwu mendatangi BBWS Cimanuk Cisanggarung untuk menagih janji BBWS dalam penanggulangan tanggul jebol tersebut.
Pasalnya, jebolnya tanggul irigasi induk di Desa Winong tersebut, berimbas pada ketersediaan air untuk lahan pertanian di sejumlah desa dan kecamatan, yang pasokannya bergantung pada saluran irigasi itu.
Desa-desa yang terdampak jebolnya saluran irigasi Desa Winong di antaranya, berada di Kecamatan Arjawinangun, Panguragan, Suranenggala, Jamblang, Klangenan, Gunung jati, dan beberapa kecamatan lainnya.
“Pihak BBWS menerima para kuwu dengan baik dam kami berdiskusi panjang terkait penanganan darurat tanggul jebol tersebut. Hari ini (kemarin, red) dari BBWS mengirimkan tim beserta alat berat untuk memperbaiki tanggul yang jebol tersebut,” kata Isgiantoro.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.