SUARA CIREBON – Penjabat (Pj) Bupati Cirebon pasca-AMJ (akhir masa jabatan) pasangan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, H Imron-Hj Wahyu Tjiptaningsih nanti, harus merupakan sosok eselon II yang memenuhi kualifikasi dan telah senior agar mumpuni dalam mengemban tugas.
Hal itu dikemukakan pengamat kebijakan birokrasi Munangwar kepada awak media, Minggu, 17 September 2023.
“Tentunya pejabat dimaksud harus memenuhi syarat serta kualifikasi, yakni, memahami geopolitik Kabupaten Cirebon,” ujar Munangwar.
Pria yang pernah menjabat Kabag Organisasi Setda Kabupaten Cirebon ini menilai, tugas Pj Bupati nanti cukup berat. Pasalnya, selain menyangkut tugas-tugas administrasi, Pj Bupati juga harus mengantarkan transisi kepemimpinan daerah dengan sukses tanpa ekses.
“Makanya Pj Bupati Cirebon nanti harus mau belajar membangun komitmen, karena tugasnya cukup berat. Selain untuk mengisi kekosongan sebagai administrator pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, juga menghantarkan penyelenggaraan Pemilu, Pileg, dan Pilkada 2024 sampai dengan terpilihnya pasangan bupati dan wabup,” katanya.
Munangwar meminta DPRD selektif dalam mengusulkan kandidat Pj Bupati Cirebon kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Penjabat Bupati Cirebon yang diusulkan ke Kemendagri harus orang yang mengerti dan paham tentang anatomi pemerintahan, profesional, dan independen dalam melaksanakan tugasnya,” terangnya.
Ia pun mewanti-wanti, agar Pj Bupati yang diusulkan murni mewakili kepentingan birokrasi dan bukan boneka partai politik.
“Poin penting lainnya, Pj Bupati nanti jangan sampai beririsan dengan partai politik manapun. Jangan terkontaminasi oleh kepentingan partai politik tertentu,” tegasnya.
Terlebih, imbuh Munangwar, Pj Bupati yang diusulan merupakan pejabat kerier ASN eselon II yang tidak boleh melakukan kerja-kerja politik praktis.
“Karena nanti Penjabat Bupati Cirebon akan bersentuhan dengan berbagai kepentingan politik. Apalagi dalam momentum pelaksanaan Pemilu 2024. Dia akan berhadapan dengan interest group atau kelompok kepentingan dan pressure group atau kelompok penekan,” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.