Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Soal 7 Sungai di Kabupaten Cirebon Tercemar, Wabup  Ayu Minta Jangan Saling Menyalahkan

by Dede Kurniawan
Selasa, 19 September 2023
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Soal 7 Sungai di Kabupaten Cirebon Tercemar, Wabup Ayu Minta Jangan Saling Menyalahkan

Wabup Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih bicara terkait 7 sungai di Kabupaten Cirebon yang tercemar dan meminta kepada semua pihak untuk tidak saling menyalahkan, Senin, 18 September 2023.* (Foto: Islah/Dokumen/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Tujuh sungai di Kabupaten Cirebon tercemar, Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih meminta kepada semua pihak untuk tidak saling menyalahkan. Pasalnya penyebab utama tercemarnya sungai tersebut dikarenakan sampah dan juga limbah.

“Ya, pembahasan sampah dan lingkungan tak pernah ada habisnya. Selalu menjadi persoalan. Dampaknya pun signifikan dan sudah mulai dirasakan, menimbulkan tingkat pencemaran air sungai mengkhawatirkan sampai pada akhirnya airnya, sudah tidak layak dikonsumsi,” ujar Ayu sapaan akrab dari Hj Wahyu Tjiptaningsih, Senin, 18 September 2023.

Dikatakan, ketika membersihkan sungai dari tumpukan sampah di desa-desa. Sampah sudah dibersihkan, namun tidak bertahan lama setelah itu, sampah kembali numpuk. Dibutuhkan kerja sama untuk saling menjaga. Satu frekuensi bersama pemerintah daerah menciptakan lingkungan bersih tanpa sampah. 

“Bagaimana caranya? Kita harus mengedukasi masyarakat. Memang mengubah pola hidup masyarakat, tak semudah membalikan telapak tangan dan sangat sulit, khususnya dalam hal membiasakan hidup bersih dan sehat, tak membuang sampah di sembarang tempat,” katanya.

Mengubah pola hidup masyarakat untuk jangan buang sampah sembarangan, dikatakan Ayu, jelas sulit dilakukan, ini karena tidak bisa seperti membalikan telapak tangan, Makanya kata dia, perlu upaya penyadaran dilakukan massif. Tidak hanya kepada kalangan usia dewasa. Tapi juga menyasar kalangan anak-anak. 

“Kalau sekarang kita sudah mendidik anak-anak kita dari kecil supaya berperilaku hidup bersih dan sehat, ini mungkin baru bisa dirasakan 20-25 tahun ke depan perubahannya,” kata dia.

Harus ada kerja sama masyarakat dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai dinas tekhnisnya, kemudian DPUTR terkait alat berat untuk membersihkan sungai kotor.  

Adapun untuk program penanaman pohon, sebagai langkah untuk melestarikan sungai, sebenarnya sudah sering dilakukan. Tidak hanya melalui pemerintah daerah saja. Tapi, termasuk melalui pemerintah pusat, unsur masyarakat dan pihak swasta. Sudah dilakukan. 

“Kalau untuk penanaman pohon, sudah sering kita lakukan. Bekerjasama dengan TNI/Polri, menanam pohon di tepi-tepi pantai. Membuat hutan bakau. Itu sudah kita lakukan, sebagai upaya menjaga lingkungan,” katanya. 

Menanam pohon di sekitar area sungai. Guna mempertahankan kelestarian sungai dan menciptakan sumber mata air baru dari tanaman pohon yang ditanam. Sudah dilakukan. Itu, sebagai ikhtiar pemerintah daerah untuk mengurangi tingkat pencemaran air sungai. Tapi ujungnya, kata Ayu kembali pada kesadaran masyarakatnya. 

“Kita tidak pernah putus asa terus berupaya bekerja memberikan edukasi, memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat,” katanya.

Sebelumnya, pemerintah daerah diminta serius menangani persoalan sungai. Pasalnya, sudah 7 sungai di Kabupaten Cirebon yang kondisi airnya tercemar, sangat mengkhawatirkan. 

Tidak mudah memang. Tapi perlu dilakukan. Agar ekosistem sungai bisa terus aman keberlangsungannya. Salah satu Aktivis Lingkungan di Cirebon, Deddy Majmoe menekankan, perlunya kesadaran kolektif dari semua unsur. 

Karena persoalan air sungai yang mengalami pencemaran itu, salah satu penyebabnya karena mendominasinya sampah di sungai. Hampir mayoritas sungai-sungai tercemar yang telah disebutkan oleh DLH, faktor penyebabnya karena persoalan sampah tersebut. 

“Pemda harus serius menangani masalah air sungai. Sampah itu menjadi salah satu bagian dari penyebabnya,” kata Deddy.***

Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags: CirebonKabupaten CirebonPencemaran SungaiSungaiSungai di Kabupaten CirebonSungai TercemarWabup AyuWabup CirebonWahyu Tjiptaningsih

Dede Kurniawan

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version