SUARA CIREBON – Konsep kolaborasi pentahelix yang melibatkan lima pihak utama, yaitu pemerintah, pebisnis, media, komunitas, dan akademisi menurut Ketua Umum Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Agus Pahlevi dapat membangkitkan pariwisata di Cirebon Raya. Kolaborasi pentahelix ini menjadi sangat penting.
“Kolaborasi pentahelix ini adalah wujud komitmen bersama dalam mengembangkan sektor pariwisata,” tandas Agus saat menghadiri pembukaan event West Java Tourism Exchange (WJTE) 2023 di Hotel Aston Cirebon pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Menurut Agus, event WJTE sendiri, adalah wujud kolaborasi Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon bersama stakeholder pariwisata, dalam hal ini ASPPI DPC Cirebon Raya.
“Hari ini, dengan terlaksananya kegiatan ini, menunjukkan bentuk komitmen bersama memajukan pariwisata,” kata Agus.
Ditegaskan Agus, dalam pengembangan pariwisata, harus bersandar kuat pada 3K, yaitu Komitmen, Kolaborasi dan Kreativitas.
Setelah itu, baru kemudian berbicara soal partisipasi atau keterlibatan masyarakat (people), sumber daya manusia dan promosi kepariwisataan.
“Setelah itu lagi baru kita berbicara aksebilitas, amenitas dan atraksi. Jadi banyak hal yang berkaitan dengan pengembangan pariwisata,” jelasnya.
Ketua DPP ASPPI ini melihat Cirebon Raya secara historis memiliki multi kultur etnik perpaduan budaya Sunda, China dan Timur Tengah. Ini menjadi potensi daya tarik wisatawan, khususnya turis mancanegara untuk mengunjungi Cirebon Raya.
Terlebih dengan akan beroperasinya secara penuh Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Dengan tradisi budayanya yang multi kuktur ini akan menjadi daya magnet tersendiri.
“China dan Arab ini kan salah satu segmen pasar Indonesia. Mungkin bisa jadi magnet utama dari kebudayaan untuk bisa menarik wisatawan mancanegara, terutama asal China dan Timur Tengah untuk datang ke Cirebon,” tandasnya.
Agus Pahlevi menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya event WJTE 2023 yang mendapat antusias yang luar biasa dari banyaknya peserta seller maupun buyer dari seluruh Indonesia.
Ada sebanyak 160 buyer dan 80 seeller peserta WJTE. Mereka dipertemukan dalam acara Table Top, yaitu forum Business to Business (B2B) untuk saling bertukar informasi, saling mengenalkan produk dan jasa wisata. Sehingga dari pertemuan ini diharapkan terjalin transaksi dan kerjasama dalam bentuk paket kepariwisataan atau MICE.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Abraham Mohamad mengapresiasi kegiatan WJTE 2023 ini. Dirinya mengaku optimis dengan kegiatan ini tingkat kunjungan wisatawan Cirebon bisa meningkat tajam.
“Saya atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi kepada ASPPI yang sudah menyelesaikan event ini. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Cirebon,” ujarnya singkat.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.