SUARA CIREBON – Pemerintah Iran dengan keras memperingatkan Israel untuk menghentikan serangan di Gaza.
Iran juga mengungkapkan tentang sangat terbuka kemungkinan Hizbulloh akan ikut andil dalam perang Israel melawan Hamas.
Puluhan ribu milisi Hizbulloh elah disiapkan di sepanjang perbatasan Israel dengan Lebaon di wilayah utara.
Hizbulloh bahkan telah merancang berbagai skenario kemungkinan keterlibatan milisi Syiah pro Iran itu dalam perang Israel melawan milisi Sunni Hamas.
“Sangat terbuka kemungkinan Hizbulloh akan ambil bagian. Kami peringatkan Israel menghentikan penyerangan ke Gazam” tutur Menteri uar Negeri Iran, Hossein Amirabdolahian, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Hosseiun mengaku telah bertemu dengan pemimpin kharismatik milisi Hizbulloh yang berbasis di Lebanon, Sayed Hassan Nasrallah.
“Kami telah mengetahui skenario perang Hizbulloh untuk membantu Hamas melawan israel,” tutur Hossein.
Hossein memperingatkan, jika Hizbulloh turut campur dalam perang Israel melawan Hamas, dipastikan bakal terjadi gempa bumi dahsyat di Israel.
“Bakal terjadi gempa bumi dahsyat di Israel. Mumpung belum terlambat, dan nyaris tidak ada waktu, saatnya Israel menghentikan serangan ke Gaza sebelum Hizbulloh bertindak lebih keras,” tutur Hossein.
Diungkapkan juga, milisi Hizbulloh memiliki 15.000 pasukan petempur yang telah sangat berpengalaman selama dua belas tahun.
“Mereka memiliki senjata sangat lengkap. Sangat mudah membuat gempa bumi dahsyat di Israel,” tutur Hossein.
Sementara otoritas Israel sebelumnya telah memperingatkan Hizbulloh untuk tidak turut campur.
Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant menyatakan, IDF akan siap bertempur di dua atau banyak front sekaligus.
“Kami sudah siap bertempur di dua front berbeda,” tutur Yoav Gallant.
Militer Israel juga mengatakan, dronenya sempat menggagalkan sel Hizbulloh yang sempat akan melakukan penyusupan ke Israel dari wilayah Lebaon.
“Kami jauh lebih siap untuk bertempur termasuk melawan Hizbulloh,” tutur Yoav Gallant.***