SUARA CIREBON – Wali Kota Cirebon, Eti Herawati memasuki akhir masa jabatan (AMJ) pada Selasa, 12 Desember 2023 hari ini.
Ia dilantik menjadi Wali Kota Cirebon sisa masa jabatan 2018-2023 oleh Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Rabu, 6 Desember 2033 lalu. Itu artinya, Eti hanya bertugas sebagai Wali Kota Cirebon definitif selama tujuh hari.
Jelang AMJ-nya, Eti memaksimalkan waktu yang dimiliki untuk menuntaskan janji kampenye dan tugas yang belum terselesaikan.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Cirebon, saya pamit undur diri,” kata Eti, usai usai menghadiri kegiatan di RS Pelabuhan Cirebon, Senin, 11 Desember 2023.
Eti berpesan kepada pemimpin berikutnya, agar melanjutkan program yang ditargetkan pada masa kepemimpinan Azis-Eti.
“Mudah-mudahan ke depan Cirebon bisa memberikan kontribusi lebih besar untuk menjadi salah satu kota di Jawa Barat yang menjadikan Jabar Juara,” katanya.
Eti menyebut, dua tahun masa pendemi Covid-19 menyebabkan sejumlah program prioritas pasangan Azis-Eti terpaksa ditunda. Hal itu membuat capaian atas visi misi Azis-Eti menjadi terhambat.
Namun, ia menitipkan agar program yang menjadi kepentingan masyarakat banyak harus tetap menjadi prioritas penggantinya kelak.
“Dua tahun dihantam pandemi tentu membawa dampak. Namun saya menitipkan program yang sudah diproyeksikan seperti hibah penanganan sampah dari Jerman untuk pembenahan TPA Kopi Luhur harus dilanjutkan,” katanya.
Eti juga menyoroti pembenahan kawasan Stadion Bima karena sudah mendapatkan hibah dari pemerintah pusat.
“Kawasan Stadion Bima harus dibenahi, terlebih kita sudah mendapatkan hibah dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Eti mengungkapkan telah mengawali program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) saat masih menjabat Wakil Wali Kota Cirebon. Menurut dia, pada Januari 2024 nanti, program Kotaku akan kembali mendapat kucuran anggaran dari pemerintah pusat.
“Program kotaku yang berada harus mendapatkan perhatian lebih. Apalagi anggaran dari kementerian untuk program tersebut yang tadinya senilai Rp8 miliar, tahun depan mungkin akan ditingkatkan,” tegasnya.
Pembahanan juga harus dilakukan di Jalan Cipto Mangunkusumo yang menjadi daerah langganan banjir tahunan.
“Saya mendorong kawasan Jalan Cipto dan sekitarnya harus bebas banjir. Saya sudah menandatangani surat yang dikirim ke kementerian untuk mendorong penyelesaian permasalahan banjir di Cipto sehingga nantinya bisa dilakukan diskusi bersama untuk mencari jalan keluar persoalan banjir tersebut,” turutnya.
Eti menyebut, salah satu yang juga harus didorong adalah penataan Kampung Abar di kawasan Panjunan.
“Setelah tanggal 12 Desember, saya mau fokus pemenangan partai dulu untuk Pemilu 2024. Juga pemenangan untuk pasangan AMIN di Pilpres 2024,” tandasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.