Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Menguak Misteri Pemenuman Mayat di Cirebon, Jasad Perempuan Mengambang di Sungai Wanganayam Jatipura, Ternyata Diduga Dibunuh Suami Sendiri

by Islahuddin
Jumat, 19 Januari 2024
in Cirebon
Reading Time: 4 mins read
A A
Menguak Misteri Pemenuman Mayat di Cirebon, Jasad Perempuan Mengambang di Sungai Wanganayam Jatipura, Ternyata Diduga Dibunuh Suami Sendiri

Tangkapan layar penemuan mayat perempuan yang terbungkus kain sprei di Sungai Wanganayam Desa Jatipura, Kecamatan Susukan, yang viral di media sosial, beberapa hari lalu.* (Foto: Istimewa)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Menguak misteri pemenuman mayat di Cirebon. Kasus temuan mayat mengapung di sungai dalam kondisi terbungkus kain seprei dan terikat menjadi perhatian masyarakat. Pasalnya, jasad perempuan yang ditemukan di Sungai Wanganayam, Desa Jatipura, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, itu diduga merupakan korban pembunuhan.

Tak sedikit masyarakat yang mengunggah postingan atau membagikan ulang postingan ditemukannya mayat tersebut, hingga meng-update perkembangan kasus yang terjadi melalui akun media sosial masing-masing.

Kaur Pemerintahan Desa Bunder, Kecamatan Susukan, Hary Sudibyo mengatakan, jasad dugaan korban pembunuhan baru ia ketahui, saat diminta aparat Polsek Susukan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), di rumah orang tua terduga pelaku di Blok Tonggoh RT 1 RW 1, Desa Bunder, pada Sabtu, 13 Januari 2024 dini hari dan Sabtu siang.

“Pas geger temuan mayat itu saya tidak ada di TKP karena ditemukannya juga di wilayah Desa Jatipura. Jadi awalnya memang tidak ada info bahwa itu warga Desa Bunder,” ujar Hary, saat ditemui Suara Cirebon di kantor Desa Bunder, Kamis, 18 Januari 2024.

Menurut Hary, jasad perempuan nahas tersebut kemudian dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Jatipura, Kecamatan Susukan. Korban dikuburkan di desa tersebut, lantaran saat ditemukan berada di wilayah Desa Jatipura dan belum ada titik terang terkait identitas korban.

Berdasarkan informasi yang ia terima, belakangan diketahui terduga pelaku adalah MMF (20) yang tak lain merupakan suami korban, yakni OF (20). Pasangan suami istri (pasutri) tersebut telah dikaruniai seorang anak berusia 11 bulan.

Keduanya merupakan warga Desa Bunder, namun berbeda blok. Korban merupakan warga Blok Karanganyar RT 2 RW 6 desa setempat.

Selama menikah, korban lebih sering tinggal di rumah orang tua terduga pelaku di Blok Tonggoh RT 1 RW 1 dari desa yang sama.

“Dari pernikahannya terduga pelaku telah dikaruniai anak yang saat ini berusia 11 bulan,” kata Hary.

Menurut Hary, saat geger temuan mayat di sungai tersebut, orang tua korban, yakni S masih belum mengetahui bahwa mayat itu adalah anaknya.

Hary menuturkan, sebelumnya orang tua korban sudah berupaya berkali-kali menghubungi nomor telepon anaknya, lantaran sudah beberapa hari tidak pernah ada kabar dan tidak pernah datang ke rumah.

Merasa anaknya tidak pernah pulang, ditambah nomor hand phone anak dan menantunya tidak pernah aktif, orang tua korban pun kemudian membuat laporan kehilangan ke Polsek Susukan. “Laporan kehilangan itu dilakukan saat mayat sudah dikubur, yaitu pada hari Kamis (11 Januari 2024),” terang Hary.

Saat membuat laporan kehilangan tersebut, diketahui ciri-ciri yang disampaikan orang tua korban kepada petugas yang menerima laporan dan hasil penanganan sementara tim kepolisian, ada kesamaan.

“Katanya sih ciri-cirinya sama, ada luka di kaki bekas luka patah, dan tahi lalat di pipi,” paparnya.

Pada Minggu, 7 Januari 2024 sebelum mayat ditemukan, lanjut Hary, terduga pelaku sempat menitipkan anaknya kepada orang tua korban, yang tak lain adalah kakek dari anak korban. Saat menitipkan anaknya tersebut, terduga pelaku mengaku hendak membeli spare part sepeda motor di Kota Cirebon.

Saat itu, orang tua korban pun sempat menanyakan korban karena terduga pelaku datang tidak bersama korban. Namun, terduga pelaku menjawab bahwa korban sedang berdandan dan akan ikut dengan terduga pelaku ke Kota Cirebon membeli spare part sepeda motor.

“Sebagai orang tua, S pun menanyakan keberadaan korban. Sebab tidak biasanya menantunya itu datang sendiri. Tapi dia (terduga pelaku, red) mengaku kalau korban sedang berdandan. Bahkan terduga pelaku itu berangkatnya juga pakai sepeda motor orang tua korban. Sejak itulah korban tidak pernah pulang,” ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Susukan, AKP Dwi Susanto mengatakan, kasus tersebut langsung diambil alih Polresta Cirebon. Penanganan kasus tersebut, langsung dilakukan oleh Satreskrim Polresta Cirebon sejak mayat ditemukan di sungai yang masuk Desa Jatipura, Kecamatan Susukan.

“Dari awal itu sudah ditangani Polresta,” ujar Dwi Susanto.

Informasi yang berhasil dihimpun Suara Cirebon, korban diduga dihabisi di kamar rumah orang tua terduga pelaku, yang posisinya tidak jauh dari sungai ditemukannya korban.

Hal itu dikuatkan dengan kondisi korban yang saat ditemukan dalam kondisi terbungkus kain seprei dan tubuh terikat. Diduga, setelah korban dihabisi di dalam kamar, kemudian terduga pelaku membungkusnya dengan seprei dan mengikatnya. Kemudian, korban dihanyutkan ke sungai yang jaraknya sekitar 50 meter dari pintu belakang rumah orang tua terduga pelaku.

Orang tua terduga pelaku sendiri adalah seorang tokoh yang menyandang gelar Kiai Haji (KH). Bahkan, ia mempunyai yayasan pendidikan yang memiliki banyak murid.

Kondisi korban sendiri, saat ditemukan nyaris tak dapat dikenali. Diduga, korban sudah mengapung di sungai lebih dari tiga hari, sehingga seluruh bagian tubuhnya sudah rusak. Korban ditemukan sekitar 100 meter dari TKP awal korban dihanyutkan.

Saat ini, terduga pelaku dikabarkan telah berhasil ditangkap Satreskrim Polresta Cirebon. Kini terduga pelaku ditahan dibalik jeruji besi Mako Polresta Cirebon.***

Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags: CirebonJatipuraKabupaten CirebonMisteriPemenuman Mayat di CirebonPerempuanSuamiSungai Wanganayam

Islahuddin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version