“Kecamatan Gunungjati sudah diangka 1.057 jiwa, Sumber 1.070 jiwa dan Kedawung 907 jiwa. Saat ini sudah banyak warga Kabupaten Cirebon yang melakukan aktivasi program identitas kependudukan digital,” jelas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon, Iman Supriadi, Selasa (31/1/2024).
Total secara keseluruhan aktivasi IKD, kata Iman, tercatat sudah sebanyak 14.470 warga. Data itu, ketika dipersentasekan di kisaran angka 3,35 persen dari total penduduk di daerah sudah mengaktifkan IKD.
“Kami menargetkan di tahun (2024) ini sebanyak 441.250 warga melakukan aktivasi IKD atau membuat KTP digital. Sebagaimana data di tahun 2023 lalu, dimana wajib KTP di Kabupaten Cirebon ada sebanyak 1.765.001 jiwa,” terangnya.
Iman menjelaskan, IKD merupakan salah satu program yang diselenggarakan pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memudahkan pelayanan administrasi berkaitan dengan pencatatan sipil dan data kependudukan.
“Proses peralihan data kependudukan dari KTP lewat sistem IKD di Kabupaten Cirebon telah dilaksanakan sejak November 2022 dan masih dilakukan hingga sekarang,” katanya.
Semua data yang dimuat seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan dokumen lainnya sudah terintegrasi di dalam sistem IKD. Dia menyarankan untuk warga yang kehilangan KTP maupun ingin melakukan perubahan data kependudukan agar mengunduh dan mengaktifkan IKD.
“Jadi kalau ada KTP yang hilang atau rusak, harus aktivasi IKD dulu. Semua dokumen terintegrasi. Kita genjot supaya lebih banyak warga yang terjaring melakukan aktivasi,” jelasnya.
Iman menambahkan, untuk aktivasi IKD warga di Kabupaten Cirebon harus memakai ponsel pintar dengan spesifikasi tertentu dan memiliki koneksi internet yang stabil.
Apabila sudah mengunduh aplikasi IKD, selanjutnya warga bisa mendatangi kantor Disdukcapil atau kantor kecamatan terdekat.
“Nanti petugas atau operator yang melakukan proses aktivasi. Tahap ini tidak memakan waktu lama,” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.