Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Singgung Pungli, Warga Tuntut Kuwu Surakarta Cirebon Mundur

by Vicky Sugiarto
Selasa, 27 Februari 2024
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Singgung Pungli, Warga Tuntut Kuwu Surakarta Cirebon Mundur

Warga Desa Surakarta, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon membawa poster berisi tuntutan dalam demonstrasi menuntut kuwu mereka, Kuryati, mundur dari jabatannya, Senin, 26 Februari 2024 siang.* (Foto: Vicky/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Ratusan warga Desa Surakarta, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon menggelar demonstrasi menuntut kuwu mereka, Kuryati, untuk mundur dari jabatannya, Senin, 26 Februari 2024 siang.

Aksi demonstrasi itu dilakukan warga bersama sejumlah perangkat desa di depan Kantor Desa Surakarta. Peserta aksi tampak membawa sejumlah poster berisi tuntutan dan hujatan. Warga juga membawa pengeras suara yang digunakan untuk berorasi.

Dalam orasinya, salah satu perwakilan warga, Hamdan Fatio menyebut, warga kecewa dengan kepemimpinan Kuwu Kuryati. Kuwu yang sudah menjabat sekitar 3 tahun itu, menurut dia, dinilai tidak pro-rakyat.

“Masyarakat Desa Surakarta sudah muak dan geram atas pelayanan Kuwu dan Pemerintahan Desa Surakarta, karena sudah tiga tahun berjalan tidak ada kebijakan yang menguntungkan rakyat. Bahkan, dari segi pelayanan pun dipersulit, seperti pelayanan administrasi dan lainnya,” kata Hamdan Fatio.

Hamdan menyebut, ada warga yang menjadi korban pungutan liar dengan modus biaya administrasi saat meminta tanda tangan kuwu. Hal ini menimpa warga yang hendak menjadi TKI atau buruh migran yang meminta surat dari kuwu.

“Ada fakta praktik praktik pungli. Kami bisa buktikan ada chat-chat warga yang laporan ketika membutuhkan administrasi pelayanan. Contohnya ada warga yang mau jadi TKW butuh tanda tangan diminta Rp300 ribu,” tambah Hamdan.

Menurut Hamdan, sejak awal memimpin desa sudah timbul gejolak. Meski begitu, menurut dia, warga masih bisa menoleransi.

“Masyarakat tidak langsung melakukan aksi unjuk rasa menuntut kuwu mundur dari jabatannya. Kami sudah melakukan audiensi dan berdialog dengan pemerintah desa, namun tidak ada perubahan signifikan,” katanya.

Lama-kelamaan, lanjut Hamdan, masyarakat gerah dan tidak mau lagi dipimpin kuwu yang tidak memiliki kebijakan yang prorakyat.

“Kami tidak mau lagi dipimpin oleh kuwu yang zalim. Kami warga Desa Surakarta menginginkan Kuwu Kuryati untuk mundur dari jabatannya,” tegas Hamdan.

Menurut Hamdan, iika tuntutan dari masyarakat itu tidak digubris, mereka akan menempuh jalur hukum, termasuk membuat laporan ke Polres.

“Apabila Kuwu tidak bersedia mengundurkan diri, kami telah siapkan laporan ke Polres,” tandasnya.

Selain dari masyarakat, ketidakpuasan kepada Kuwu Kuryati juga datang dari perangkat desa. Salah seorang perangkat Desa Surakarta yang ikut aksi demo bersama warga, Ajidin mengaku, honor dan tunjangannya kerap dipotong.

“Saya sebagai perangkat desa mengeluhkan tunjangan dari Banprov tidak dibagikan semestinya, yang seharusnya Rp1.750.000 dibagikan cuma Rp500.000,” ujar Ajidin.

Selain tunjangan Banprov, menurut Ajidin, masih banyak lagi yang dipotong oleh kuwu.

Sementara itu, Kuwu Surakarta Kuryati membantah apa yang dituduhkan masyarakat dalam aksi demostrasi tersebut.

“Semua tuduhan kepada saya itu tidak benar. Saya membantah apa yang disampaikan yang demo tadi,” kata Kuryati.

Kuryati juga menolak memenuhi tuntutan masyarakat yang memintanya mundur dari jabatannya.

“Soal tuntutan mengundurkan diri tidak akan saya turuti begitu saja, semua kan ada prosedurnya. Apa yang di jalur pemerintahan ikutin alurnya gitu,” katanya.

Ia juga membatah berlaku semena-mena dalam menjalankan roda pemerintahan desa.

“Saya tidak asal semena-mena, itu kan ada prosedurnya, jadi tidak semudah itu untuk menginginkan kuwu untuk mundur,” pungkasnya.***

Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags: CirebonKabupaten CirebonKuwuKuwu SurakartaPungliSurakarta

Vicky Sugiarto

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version