SUARA CIREBON – Gunung Tangkupan Parahu, Kabupaten Subang, Jawa Barat diguncang gempa dalam dua hari terakhir secara berturut-turut.
Masyarakat diminta waspada terhadap gempa tektonik di areal sekitar Gunung Tangkupan Parahu wilayah Subang.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan dua kali gempa tektonik di areal sekitar Gunung Tangkuban Parahu, Subang.
Gempa pertama di areal sekitar Gunung Tangkuban Parahu, Subang, terdeteksi pada pukul 03.09 WIB, Selasa, 27 Februari 2024. Kekuatan mencapai Magnitudo atau M 2,8.
Disusul gempa kedua, lebih besar, M 2,9, di titik berbeda, namun masih sama-sama di areal Gunung Tangkuban Parahu di wilayah Subang terjadi pada Rabu, 28 Februari 2024.
PVMBG menjelaskan, dua gempa beruntun di areal Gunung Tangkuban Parahu wilayah Subang itu bukan dari Sesar Lembang, namun dari sesar yang berbeda.
Sejauh ini, peneliti dari PVMBG masih terus menyelidiki sumber gempa. Dugaan sementara, satu daru dua kali gempa tersebut berasal dari sesar yang belum terpetakan secara geologis.
“Gempa pertama epicentrumnya di sekitar Gunung Tangkuban Parahu. Belum diketahui sesar mana, yang jelas bukan Sesar Lembang. Ini sesar yang belum terpetakan,” tutur Supartoyo, peneliti PVMBG.
Untuk gempa kedua yang lebih besar, M 2.9, hasil penelitian, bersumber dari pergerakan Sesar Baribis. Sesar yang memang sangat aktif dan sering bergerak dengan skala kecil.
Supartoyo meminta masyarakat mulai waspada. Karakter gempa tektonik biasanya ada tiga tahapan.
Pertama gempa pembuka, kemudian gempa utama dan gempa susulan. Supartoyo berharap, dua kali gempa di areal Gunung Tangkuban Parahu itu bukan gempa pembuka.
“Karena itu, masyarakat tetap harus waspada. Kita tidak bisa memprediksi gempa. Teknologi baru bisa mencatat setelah terjadi gempa,” tutur Supartoyo.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.