SUARA CIREBON – Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) meletus lagi pada Kamis , 29 Februari 2024 malam. Bahkan erupsi kali ini merupakan yang terbesar belakangan ini.
Dahsyatnya erupsi atau letusan, dari puncak Gunung Marapi, erlihat jelas pancaran cahaya “volcanic glow” dari kejauhan.
Puncak Marapi mengeluarkan pancaran cahaya berwarna jingga kemerahan, terlihat dai segala penjuru di wilayah Sumbar.
Volcanic Glow dipancarkan dari ketinggian 2.981 mdpl. Terlihat jelas memecahkan kegelapan malan dari pancaran panas magma yang keluar dari puncak Marapi dan membakar udara di sekitarnya.
Ahli Vulkanologi dari Pusat Vukanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dr. Devy Kamil Syahbana menjelaskan, fenomena itu akibat magma dengan mudah naik dan keluar ke permukaan.
“Dengan sistem terbuka, magma bisa dengan mudah naik ke permukaan, mudah-mudahan, dengan cara seperti itu energinya cepat habis,” jelas Devy.
BIM ditutup
Erupsi Marapi menyemburkan abu vulkanik yang terbawa angin mengarah ke wilayah Padang Pariaman sampai ke areal Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Otoritas Bandara Wilayah VI Padang memutuskan menutup sementara BIM yang menjadi pintu masuk wilayah Sumbar terhitung sejak pukul 18.00 WIB selama enam jam kemudian.
Sebaran abu vulkanik Kamis, 29 Februari 2024 mencapai Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Otoritas Bandar Udara Wilayah VI memerintahkan AP 2 BIM utk menghentikan operasinya per pukul 18.00 WIB.
“Durasi berlaku 6 jam sejak diterbitkan,” jelas Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI, Capt. Megi H. Helmiadi.
Penutupan sementara BIM berdampak kepada seluruh penerbangan baik dari maupun menuju Sumatera Barat.
Ada sedikitnya delapan jadwal penerbangan yang terganggu. Seluruhnya merupakan penerbangan domestik dengan total penumpang 1.166 pax.
Penutupan BIM akibat dampak erupsi Gunungapi Marapi pada amis sore, merupakan keempat kalinya akibat aktifitas Marapi yang kini berstatus “Siaga” atau level III.
Sebelumnya hal yang sama dilakukan pada 22 Desember 2023, 5 Januari 2024, 19 Januari 2024 dan Kamis 29 Februari 2024.
“Abu vulkanik berpotensi menganggu penerbangan. Karena itu BIM sementara ditutup sampai situasi kembali aman,” tutur Megi.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.