SUARA CIREBON – Kisah inspiratif menyentuh hati ini tentang ketaqwaan seorang nelayan yang gemar bersholawat.
Sang nelayan selalu bersholawat dalam setiap gerak langkahnya menekuni profesinya mencari ikan di tengah laut.
Hanya saja, karena keterbatasan ilmu, bacaan dalam sholawatnya sesungguhnya keliru. Namun si nelayan tak pernah sadar.
Bacaan sholawat yang keliru itu, selalu oleh si nelayan diungkapkan setiap saat sebagaimana kebiasaan sehari-harinya.
Ayat Al Quran :
“ إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“….Sesungguhnya ALLAH dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi… Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya….”
Jadi ia bersholawat dengan mengucapkan :
“ SHOLLU ‘ALAIHI WASALLIMU TASLIIMAA “
Selama berpuluh-puluh tahun dan berpuluh-puluh ribu setiap harinya.
Suatu Ketika, di bibir pantai si nelayan lagi asyik merajut jala yang robek dan kusut. Sembari lisannya asyik bersholawat memuji nama kekasih nya Sayyidina Muhammad SAW.
Lalu secara tak sengaja, didengar bacaan sholawat oleh rombongan ustadz yang akan menaiki kapal yang akan menyebrang ke sebrang pulau.
Lalu, Salah seorang ustadz tersebut menegur kepada nelayan tersebut.
Wahai nelayan !!
Sholawat yang engkau baca itu keliru !!!
Bukan Shollu…tapi Sholli yang benar
Dengan tersenyum nelayan itu berterima kasih kepada ustadz itu karena telah menasihatinya.
Maka rombongan ustadz itu pun pergi dengan perahu besar yang ditumpanginya.
Namun Apa yang terjadi ? Beberapa saat setelah rombongan ustadz itu pergi, nelayan itu lupa dengan apa yang ustadz katakan,
Yang bener Shollu atau Sholli ya… ????
Ia pun mengejar ustadz tadi yang sudah berada di lautan lepas sambil berteriak teriak ia memanggil..
Ustadz… Ustadz… !!!
yang benar Shollu atau Sholli ya ???
Saya lupaaa ustaaaadz !!!!
Tak terasa nelayan itu mengejar dengan berjalan serta berlari di atas air… SUBHANALLAH….
Lalu, ustadz itu tercengang melihat kebesaran Allah SWT dan kedahsyatan Sholawat atas kekasih Allah yang diberikan kepada hambanya yang di inginkan
Ia pun membalas :
“ Buat engkau mau Shollu atau Sholli bebas Pak tua….”
Maqom engkau jauh lebih tinggi kami semua…… maafkan kata-kata kami…”
Wahai Saudaraku yang Allah muliakan, perbanyaklah kalian bersholawat atas nabi yang agung….
Wallahu alam Bishowab.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.