SUARA CIREBON – Serangan Iran ke Israel membuat Amerika Serikat (AS) marah besar. Presiden Joe Biden langsung menggelar rapat darurat.
Amerika juga menghidupkan mesin perangnya di Laut Mediterania dengan mengerahkan seluruh kekuatan Angkatan Lautnya (AL).
Bahkan kapal-kapal perang AL AS turut serta mencegat dan menembak jatuh roket serta drone Iran yang diluncurkan untuk menyerang Israel.
Amerika mengklaim telah melakukan intersep atau mencegat roket dan drone Iran yang mengarah ke Israel pada serangan pertama Minggu pagi waktu setempat, 14 April 2024.
Dalam catatan angkatan bersenjata Amerika, Iran meluncurkan lebih dari 100 rudal balistik ke arah Israel.
AL AS telah merontokan sedikitnya 70 rudal balistik Iran sehingga meledak di udara dan tidak sempat mencapai wilayah Israel.
Selain kapal-kapal perang, dari Laut Mediterania, AL AS juga mengerahkan jet-jet tempur untuk menghadang roket, drone dan rudal balistik Iran yang mengarah ke Israel.
Presiden Amerika, Joe Biden dikabarkan gusar dan marah besar. Di Gedung Putih, langsung menggelar rapat darurat menanggapi serangan Iran ke Israel.
Biden mengutuk keras serangan Iranke negara sekutu strategisnya di Timur Tengah tersebut. Amerika juga akan melibatkan diri dalam perang tersebut untuk membela Israel.
“Kami akan terlibat, memperkuat pertahanan. Selain melindungi Israel dan perdamaian kawasan, pesawat dan kapal-kapal perang Amerika terbuka kemungkinan melakukan serangan balik,” tutur Biden.
Biden juga mengungkapkan telah membuka kontak langsung dengan Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu.
Ia menyatakan, kerjasama dalam pertahanan, berhasil mementahkan serangan-serangan Iran.
“Israel bereakjsi keras atas pelanggaran tersebut. Kami mendukung pertahanan Israel,” tutur Biden.
Sebelumnya, Inggris juga telah mengirimkan ratusan unit jet tempur ke pusat-pusat pertahanan Israel untuk menghalau serangan Iran.
Inggris juga mulai membuka kemungkinan melakukan serangan balasan sebagai reaksi atas pelanggaran keamanan yang dilakukan Iran.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.